RST Desa Jelutih Batanghari Diduga Dipolitisir Oknum Caleg 

0

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari – Untuk meningkatkan akses masyarakat secara bertahap terhadap perumahan dan permukiman yang layak, aman, terjangkau, inklusif, dan layak huni, pemerintah melalui instrumen APBN meluncurkan Bansos berupa Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

Bantuan ini diberikan sebagai upaya pemenuhan hak fakir miskin dalam memperoleh bantuan perumahan yang layak, sehat dan/atau tempat melakukan usaha Program tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia Cq Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Program RST terdiri atas dua macam yaitu Rehabilitasi Rumah Layak Huni (RLH) dan Rehabilitasi Rumah Usaha Sederhana (RUS).

Namun sayang nya program RST tahun 2024 di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari membuat Salah satu penerima manfaat harus kecewa.

Karena dari 10 orang daftar penerima manfaat ada 1 nama yang di keluarkan dari daftar penerima yaitu Ma’mun Warga Rt 09 Desa Jelutih di gantikan nama Arza yang sebelumnya tidak terdaftar sebagai penerima manfaat dari program aspirasi dari mantan Gubernur Hasan Basri Agus ( HBA) politisi partai Golkar.

” Saya orang yang tidak mampu, rumah saya juga kondisi nya sangat mengkhawatirkan saat pendataan, nama saya ada di situ, tapi nyata nya di gantikan dengan nama lain yang sebelum nya tidak masuk dalam pendataan ” Papar  Ma’mun dengan nada kesal, Senin (19/02/2024).

“Saya ingin sekali pak HBA tau, apa yang menjadi aspirasi nya tidak menyasar kepada keluarga saya Orang miskin ” Tambahnya

Terpisah, kades jelutih M. Syaiful saat di jumpai wartawan mengatakan data yang di usulkan adalah data data program penerima Aspirasi yang sudah di cantumkan oleh tim mereka.

“Kita dari desa sifat nya hanya mengetahui data nama nama penerima, ini program aspirasi pak HBA tentu ada tim tersendiri untuk melakukan pendataan” Kata Kades Syaifu, Minggu (18/02/2024).

Namun, dari informasi salah satu sumber, nama Arza merupakan timses salah satu oknum caleg dapil setempat yang turut menerima bantuan.

Sumber juga mengatakan para penerima Bansos tersebut di undang ke rumah sang oknum caleg dari salah satu partai non golkar di duga kuat program Aspirasi HBA dipolitisir untuk perolehan suara sang Oknum.( Herlas )