Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Ribuan ASN Pemkab Kerinci terancam tidak terima Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) terhitung dari bulan April hingga Juli tahun 2020.
Sebab, pencairan terkendala karena Covid 19 dan ada tambahan Peraturan Bupati (Perbub) tentang Realisasi Anggaran dan PAD (Pendapatan Asli Daerah), bukan hanya berpedoman pada Absensi dan kinerja ASN saja.
Berhasil dihimpun beberapa keterangan oleh siasatinfo.co.id, Rabu (5/8/2020) dari dalam kantor keuangan Pemkab Kerinci menyebutkan, bahwa leading sektor pengusulan pencairan mesti diajukan pihak BKD Kerinci.
“Ya, kalau pihak BKD sudah mengusulkan pencairan dengan data – data akurat sesuai dengan Perbup, tentu dana segera dicairkan.
“Kendala sampai saat ini, karena ada 2 tambahan point pada Peraturan Bupati yang belum direvisi yaitu, Realisasi Anggaran dan Pendapatan Asli Daerah,”ungkap salah satu sumber di keuangan daerah Kerinci.
Ketidak jelasan ini, menimbulkan sorotan miring ribuan pasa ASN Pemkab Kerinci terhadap kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Parahnya, pihak BKD Kerinci juga menuai kritikan pedas atas kinerjanya yang sampai saat ini dinilai lamban.
“sudah lima bulan kami belum terima TPP, dari Maret – Juli 2020, ini mau masuk ke bulan ke enam lagi” ungkap salah seorang ASN Kerinci, Senin 03/08/2020.
Mekipun banyak ASN yang mengeluh belum terima TPP, namun tidak ada yang berani untuk memprotes persoalan tersebut kepada Bupati Kerinci Adirozal.
“waktu duduk dengan kawan-kawan ASN, banyak yang kesal dan mengeluh, tapi tidak berani protes” ungkapnya.
Terpisah informasi yang dihimpun, tunjangan jabatan sejumlah Pejabat di Kecamatan Danau Kerinci Barat dan Tanco tidak juga dibayar.
“Kondisi ini tentu merepotkan ASN, tidak terima TPP, tidak terima Tunjangan, sementara tuntutan tugas tetap harus dijalankan” ungkap sumber kerincitime.co.id Partner Siasatinfo.co.id.
Ia berharap Bupati Kerinci Adirozal untuk mengambil sikap, menyelesaikan persoalan ASN ini, “harapan ASN jika Bupati mau peduli dan mengambil sikap untuk kepentingan ASN” ungkapnya.(Ncoe/Red).