Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Lagi gemparkan warga, seorang remaja anak yatim bernama Abu Bakar yang berusia 18 tahun tewas diterkam binatang buas (Harimau – red ), gegara hendak mencari sinyal Handphone genggamnya di Bukit Menit Desa Air Batu.
Informasi diperoleh siasatinfo.co.id, Rabu (13/10/2021), remaja pria belasan tau itu tewas diterkam harimau tepatnya di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, heboh kabar tewasnya diterkam harimau sore tadi.
Korban diterkam harimau buas saat sedang asik bersantai, tiba-tiba harimau menerkam Abu Bakar (18) dari belakang dan menyeret korban dengan gigitannya. Sementara 2 teman Abu berhasil melarikan diri ketakutan, menghindari terkaman Harimau buas tersebut.
Dan korban di temukan tewas di dalam parit yang tidak jauh dari lokasi korban di terkam.
“Betul ada peristiwa korban tewas diterkam harimau di Desa Air Batu yang berbatasan dengan Desa Markeh.
“Ia datang ke bukit menit bersama – sama teman sebaya karena signal dalam Desa tidak ada”ujar warga Desa setempat.
Naas bagi korban yang baru berusia belasan tahun tewas diterkam harimau itu diperkirakan pukul 17.00 WIB di Bukit Menit yakni antara Desa Air Batu dengan Desa Markeh, Bangko.
Sementara menurut Hikazi Kades Guguk, mengatakan bahwa pemuda belasan tahun tersebut diterkam harimau saat mencari sinyal handphone di Bukit Menit.
“Kejadiannya sore ini, pemuda belasan tahun tewas diterkam harimau kejadiannya di bukit menit perbatasan Desa Markeh dengan Air Batu.
Korban dikabarkan tewas itu pergi keatas bukit menit untuk mencari sinyal, karena ini biasa mereka para remaja lakukan. Tapi kenapa bisa korban diterkam harimau kita belum jelas ceritanya,” ucap Hijazi kepada awak Media.
Tewasnya korban diterkam bukan hanya di katakan Kades Hijazi, namun juga dibenarkan oleh Yahya salah satu warga Desa Batu Air, Pembarap.
Dia menyebutkan, pada saat kejadian banyak pemuda Desa Air Batu di lokasi tersebut. Ketika ada serangan harimau ke lokasi mereka, korban tidak dapat melarikan diri dan dia tewas diterkam harimau ditempat.
“Bukit itu biasanya tempat pemuda nyari sinyal, karena di Desa Air Batu sinyal susah. Kejadiannya disitu, ada sekitar belasan pemuda sore tadi nyari sinyal dibukit itu.
Ketika kejadian korban diterkam harimau pemuda lainnya berhamburan menyelamatkan diri,” ungkap Yahya.
Musibah yang menimpa korban hingga tewas ditempat kejadian, akan dimakamkan besok pagi di TPU Desa Air Batu. (Bayhaki/Red)