Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Makin Parah!! Ratusan Paket Pokok Pikiran Anggota dan Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih tetap menggerayangi OPD atau masing-masing Dinas di Lingkup Pemkab Kerinci.
Ironisnya lagi, Paket Pokir bertopengkan Aspirasi Masyarakat tidak hanya dikelola langsung Oknum Dewan dengan memakai bendera perusahaan lain, tetapi juga ikut tender paket proyek yang berada di Kantor Dinas PUPR Kerinci.
Janggalnya, ada lagi paket-paket Pokir DPRS ( Siluman- Red) yang dikuasai Oknum Pejabat dari Dinas lain yang diduga milik Oknum-oknum pejabat Sekretaris Dewan, Dinas Terkait dan juga dari Pejabat Tim Anggaran atau TAPD Lingkungan Setda Kerinci
Menurut keterangan diperoleh Siasatinfo.co.id, dari sumber mantan unsur Pimpinan DPRD Kerinci menyebutkan bahwa permainan dan bertopeng Pokir di OPD Lingkup Kerinci sudah keterlaluan.
“Paket Pokir sah saja menurut aturan, tetapi kalau sudah mengelola dan memiliki serta mengerjakan paket tersebut itu sudah dapat terjerat hukum pidana korupsi. Ada 19 paket pokir di PU juga dikuasai Dewan Kerinci.
Saya dapat kabar terlambatnya pengesahan anggaran APBD karena permintaan Pokir terjadi pembengkakan anggaran yang diminta anggota dewan.”
“Coba bayangkan ada sebuah kantor miliki 88 paket Pokir dengan nilai total sekitar Rp. 7,6 Miliar, Dinas PUPR mencapai 200 paket lebih dengan meraup anggaran APBD 2025 capai 20 Miliar, ini sudah keterlaluan sekali dan harus Bupati bertindak kalau berani,”ujarnya.
Selain itu, kecurigaan permainan paket pokir dewan siluman juga bergentayangan di Dinas-dinas terutama Dinas PUPR, Kantor BPBD, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan.
Terpisah menurut orang dinas semua trik modus dilakukan Tim Anggaran Setda Kerinci sudah bukan rahasia umum lagi.
“Sudah menjadi rahasia umum Tim TAPD Setda Kerinci bermain paket titipan di masing-masing Dinas Lingkup Pemda.
Kami berharap supaya Bupati tau dan bertindak tegas agar Dinas OPD tidak terus menjadi sasaran empuk Pokir Dewan Siluman,”ujarnya sumber. (Tim Red)
