Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Setelah meninggalnya Almarhum Adhar selaku Kades terpilih di Desa Sungai Batu Gantih Hilir pada 29 Oktober 2021 silam, kini mencuat ada dugaan penyelewengan dana anggaran Desa yang dikabarkan tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Sebab, dana dicairkan usai Kades Adhar meninggal dunia, semua kegiatan dalam desa tersebut seperti banyak pos kegiatan yang berindikasi fiktif.
Berhasil diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id, Jum’at (28/1/2022) kemarin, dana yang sudah dicairkan anggaran tahun 2021 lebih kurang sebesar Rp 400 juta, namun pelaksanaan dari keuangan Desa Sungai Batu Gantih Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci Jambi itu masih terkesan tertutup dan tanpa ada kegiatan fisik nyata.
“Memang ribut dan jadi buah bibir di dalam desa kami tentang uang yang sudah dicairkan setelah kades adhar meninggal dunia.
Kata orang – orang dalam desa dana yang telah dicairkan mencapai Rp 400 juta. Tapi di desa kami tidak ada kerjaan fisik maupun kegiatan lainnya.”
“Warga masyarakat mempertanyakan kemana uang desa dan siapa yang bertanggungjawab. Sekdes atau bendahara desa yang bertanggungjawab tentang keuangan desa kami,”ujar warga berharap agar pihak inspektorat turun lokasi.
Warga Desa Sungai Batu Gantih saat ini resah dan ingin minta agar pihak berwenang untuk meng audit keuangan pasca meninggalnya Kades Adhar dan minta pertanggungjawaban dari perangkat desa setempat.
Namun hingga berita ini dipublish siasatinfo.co.id, belum diperoleh keterangan dari pihak perangkat desa maupun bendahara desa tersebut, terkait pertanggungjawaban uang desa yang telah dicairkan. (Mul/Red)
