Proyek Labor Dinkes Kerinci Tertutup, PPK Proyek Langsung Ditangani Kadis

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Lucu! Pekerjaan paket proyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) lokasi bersebelahan dengan Kantor Puskesmas Siulak Gedang, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi itu, tertutup dan sontak muncul kesan proyek terselubungnya Kadis Kesehatan.

Sebab, proyek dikerjakan oleh rekanan kontraktor selain tanpa papan merk juga sengaja ditutup dengan menggunakan pagar atap seng seperti tak ingin diketahui publik.

Kesan buruknya lagi, oknum Pejabat PPK, PPTK di Dinas Kesehatan Pemkab Kerinci seperti bersekongkol dengan kontraktor pelaksana menutup kontrol semua pihak agar borok pelanggaran bebas dan leluasa dilakukan.

Tak heran jika kegiatan pekerjaan konstruksi ini mulai disorot karena dinilai proyek terselubungnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci.

“Paket ini dikerjakan kontraktor dari Dinas Kesehatan, kabarnya langsung oleh Kadis Hermendizal yang sering disebut-sebut Kadis karbitan era Bupati Adirozal dan dikabarkan Kadis terkaya.

Kabarnya selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Laboratorium ini langsung dilakoni Kadis Hermendizal.”

“Kalau memang benar ceritanya Kadis yang langsung sebagai PPK nya, ini tentu jadi pertanyaan, masak tidak ada yang bisa jadi PPK proyek miliaran ini,” ujar salah satu aktivis Giat Anti Korupsi.

Dengan gaya terselubung tanpa papan informasi kegiatan ini sudah melanggar ketentuan dalam UU KIP Nomor 14 Tahun 2008.

Selain itikad buruk yang spontan mengundang asumsi miring publik, pekerjaan ini diduga perbuatan licik guna memuluskan pasokan bahan-bahan material, Batu, Pasir, Besi serta bahan lainnya agar leluasa berbuat curang dengan menginjak spesifikasi.

Berdasarkan informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Rabu (14/8/2024) pukul 07:30 WIB, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan ini dikerjakan oleh CV.Rahmat Bersama selaku pemenang tender tunggal.

Pekerjaan konstruksi paket proyek Pembangunan Penambahan Gedung Labkesda BSL Level II dengan sumber dana dari APBD 2024.

Pagu Paket Rp.1.173.000.000,- (Satu Miliar Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah) dan Nilai HPS sebesar Rp.1.172.361.032,47 bersumber dari dana APBD Tahun 2024.

Namun hingga berita ini dipublikasikan, belum didapat keterangan dari Pelaksana Proyek dan tidak diketahui secara detail spesifikasi standar bahan yang digunakan terhadap pekerjaan gedung laboratorium ini.(Mulyadi/Mdona)