Proyek Jalan Nasional di Kerinci Senilai Rp 16,2 M Menuai Masalah! Baru Saja Dikerjakan PT Aurora Aspal Sudah Retak Mentimun

0
Ini contoh aspal proyek nasinal sungaipenuh link leterw dikerjakan PT Aurora senilai Rp 16,2 M. Siasat Info

Kisruh sejak awal penentuan pemenang tender paket proyek aspal Jalan Nasional senilai Rp 16.209.168.000,- berimbas pada mutu pekerjaan. Baru siap beberapa hari saja dikerjakan, aspal sudah rusak dan alami retak mentimun.

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,- Parah! Baru saja beberapa hari dikerjakan,  Jalan Nasional Sungai Penuh Leter W yang dikerjakan PT. Aurora sudah rusak, seperti di STA +03 dan depan mesjid Koto Keras, Kota Sungai Penuh.

Insiden jelek bagi pengawasan pihak Balai wilayah IV Jalan Provinsi Jambi, terhadap pelaksanaan pekerjaan aspal tidak memiliki mutu dan kwalitas.

“Ini jalan nasional bukan aspal untuk jalan daerah. Kalau hanya bekerja karena terdesak jelang lebaran, berarti sudah pasti kerja asal – asalan,”ujar sumber siasatinfo.co.id.

Usai dikerjakan beberapa hari saja sudah rusak. Apalagi untuk jangka 2 tahun kedepan tentu aspal di jalan nasional Sungai Penuh link LeterW perbatasan Sumbar akan lebih parah.

“Material klas A digunakan pelaksana kemungkinan tidak memenuhi spesifikasi yang mestinya. Ukuran split 1,2 dan 3, wajib digunakan kalau tak ingin aspal retak timun,”tambahnya.

Seperti dikutip siasatinfo.co.id dilaman kerincitime.co.id media partner, “katanya hebat dan mempunyai kemampuan handal,  justru cuma hitungan hari pekerjaan aspal sudah rusak” ungkap Doni Antonius.

“kita sudah sarankan ke PPK untuk diulang kembali, mulai dari perbaikan struktur Lapisan Pondasi Bawah (LPB ) kenyataanya kurang digubris, nampaknya harus dikirim surat kepada kementrian PU RI” ungkapnya.

Budi berhasil dihubungi siasatinfo.co.id via WhatsApp, Selasa 18/06/2019 jam 12:02 WIB menyebutkan, “Coba konfirmasi Ke PPK/Satker, sesuai infonya sehubungan lalin lebaran dan instruksi inmen H-10 sd H+10, utk kenyamanan pengguna jalan, sehingga masih penanganan sementara/darurat.

“Yang rusak akan dibongkar dan dilaksanakan perbaikan sesuai spec kontrak. Paket ini merupakan paket long segmen sepanjang tahun, setelah itu dilanjutkan pemiharaan,” terang Budi via WA nya ke Redaksi Siasat Info.(Jm/Red).