Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Naas bagi Aronaf (35) Warga asal Desa Telago Biru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, nyaris tewas dihajar massa karena diduga melakukan pencurian Kulit Manis. Pria ini terkapar pingsan dengan darah keluar dari kepala dan hidung serta telinga.
Pelaku dihakimi massa hingga tak sadarkan diri dan darah segar pun berceceran dilokasi kejadian pelaku dipukuli. Pria ini maling kulit manis dikawasan perladangan Desa Suko Pangkat Kecamatan Gunung Kerinci.
Peristiwa pencurian kulit manis terjadi tepatnya di perladangan Simpang Kubur Desa Suko Pangkat Kecamatan Gunung Kerinci, Sabtu, 30 April 2022, Sekira Pukul 13.00 WIB siang.
Informasi diperoleh siasatinfo.co.id, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 20:00 WIB, menyebutkan bahwa dugaan Tindak Pidana Pencurian Kulit Manis ini dilaporkan langsung oleh Husnul Arif (38), Warga asal Koto Renah yang bekerja sebagai PNS.
Pelapor seorang Guru dengan alamat RT 02 Desa Siulak Kecil, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dengan No. Laporan LP/ B – 17 / IV/2022/ SPKT/POLSEK GUNUNG KERINCI/POLRES KERINCI/ POLDA JAMBI.
Peristiwa yang di laporkan dugaan kejadian tindak Pidana Pencurian Kulit Manis dengan waktu kejadian Pada hari Sabtu, 30 April 2022, Sekira Pukul 13.00 WIB siang tadi.
Saksi – Saksi kejadian Anggil Eko Putra (28) Pekerjaan Sekdes Bandar Sedap, dan Riki Andi Putra (26) warga Desa Siulak Gedang.
Kronologis kejadiannya, pada hari Sabtu tanggal 30 April 2022 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di perladangan Simpang Kubur Desa Suko Pangkat Kec. Gunung Kerinci telah terjadi dugaan Tindak Pidana Pencurian Kulit Manis, yang berawal pada pukul 13. 00 Wib.
Terlapor ditangkap oleh masyarakat Desa Suko Pangkat sedang mencuri kulit manis milik korban dan dihakimi oleh massa. Selanjutnya dibawa oleh masyarakat ke kantor Desa Suko Pangkat.
lalu terlapor dibawa oleh pihak Kepolisian Sektor Gunung Kerinci untuk diamankan ke Mako Polsek Gunung Kerinci.
Atas kejadian tersebut korban kehilangan kulit manis lebih kurang 7 (Tujuh) batang dengan ditotal kerugian sekitar Rp. 2.600.000 (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) dan melaporkan ke polsek gunung Kerinci guna pengusutan lebih lanjut.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kapolsek AKP Harmen Dasiba saat dihubungi Siasatinfo.co.id. “Pelaku alami luka dan banyak jahitan setelah dihajar massa yang emosi,”ujar Kapolsek Gunung Kerinci.(Ncoe/Depa).