Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari – Sepertinya Petugas Retribusi terminal dalam melakukan aktivitas di lapangan bukan perkara mudah. Berbagai kendala kerapkali terjadi yang berdampak pada setoran pendapatan asli daerah (PAD) khusus di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Pembayaran karcis retribusi yang menggunakan uang sobek sering di lakukan oleh sopir truk batu bara yang nakal.
Dengan menggunakan uang pecahan seratus ribuan yang tentunya pengembalian sisa uang karcis mengalami kerugian oleh petugas retribusi.
“Jika mobil truk bertumpuk di dalam terminal kita pun kurang waspada. Uang seratus ribu sobek itu kita kembalikan sisa nya. Disitu kerugian kita sudah berapa,” papar Maki pada siasatinfo.co.id, Sabtu (01/10/2022).
Ketidaktertiban para pengendara truk batu bara yang tidak memasuki terminal dan hanya melemparkan uang 2 ribuan kepada petugas retribusi.
Hal ini masih banyak terjadi di badan jalan saat melintas di depan terminal. Artinya nilai uang yang di terima petugas retribusi tidak sesuai nilai karcis yang tertera.
Kondisi ini juga seringkali dikeluhkan karena berdampak pada nominal retribusi setiap hari. Sempitnya lokasi terminal juga menjadi kendala sebagai fasilitas parkir kendaraan khusus nya truk baru bara.
Tak hanya itu kedatangan oknum wartawan nakal yang kerap meresahkan petugas terminal kerap terjadi saat petugas retribusi terminal sedang bertugas
“Oknum-oknum wartawan nakal yang terkadang kurang menghargai kita ini juga sangat kita sayangkan, jika seperti ini kita jadi tidak nyaman dalam bekerja” Ungkap Maki dengan nada kesal. ( Herlas)