Siasatinfo.co.id Berita Bungo – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kabupaten Muara Bungo, Jambi tepatnya di dusun Sungai Buluh Kecamatan Rimbo Tengah dikabarkan menelan korban jiwa, peristiwa nahas tersebut terjadi Sekitar Selasa (13/09/22).
Kabar yang terendus media ini diduga ada 3 orang pekerja Tambang Emas Ilegal yang tertimbun, Satu diantaranya selamat atas kejadian tersebut dan 2 pekerja tersebut diduga tewas tertimbun tanah dan pasir.
Pantauan dilapangan team Media Siastainfo.co.id dan Media Online Transjambinews mendapat keterangan dari warga setempat yang enggan disebut namanya mengakui bahwa adanya kejadian tersebut.
“Iya kami tau nya udah siang sekitar jam 11 siang kejadian nya ngk jauh dari rumah pak RT andi kusuma.”tuturnya.
Investigasi kami berlanjut ke rumah pak RT, namun saat di datangi rumahnya, kami tidak bertemu dengan pak RT yang bernama Andi Kusuma yang kata anak nya sedang berada di lokasi dompeng milik nya.
Kemudian kami mencoba menghubunginya pak RT Andi Kusuma. “Saya tidak tau soal nya saya lagi di dusun,”ujarnya singkat.
Saat dikonfirmasi, Rio Dusun Sungai Buluh Suwardi mengatakan, ia juga mendapatkan informasi dari warga bahwa ada kejadian nahas tersebut di wilayahnya.
Menurutnya 2 orang pekerja tambang tersebut meninggal akibat tertimbun tanah di lubang galian dompeng dan satu korban diantaranya selamat.
Kendati demikian Suwardi enggan berkomentar lebih dalam dari kejadian tersebut. Ia mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapati nama-nama korban yang meninggal akibat aktivitas ilegal tersebut.
Namun yang pasti, dia mengatakan 3 korban tersebut bukan merupakan warga Dusun Sungai Buluh melainkan warga daerah luar dari kota Pati.
“Ketiga korban itu diduga anggota dari Jarwo dan Bambang selaku pemilik Dompeng tersebut itu ,” tuturnya.(Bayhakie)