Tanjab Timur, Siasatinfo.co.id – Perangkat Desa adalah salah satu Organ Pemerintah Desa yang bertugas memberikan pelayanan terhadap masyarakat, selain Kepala Desa, kedudukan Perangkat Desa adalah pembantu bagi Kepala Desa dalam menjalankan fungsi Pemerintahan.Namun bagaimana roda Pemerintahan dapat berjalan apabila Perangkat Desa yang ada melakukan Mogok kerja.
Seperti yang terjadi di Desa Harapan Makmur Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.Dari Pantauan Awak Media SiasatInfo.co.id. Senin (17/6/2019).
Terlihat pada saat Jam kerja Kantor Desa Harapan Makmur terlihat tutup, tidak ada aktivitas apapun hingga Bendera Merah Putih pun tidak terpasang, sungguh Miris bukan.?
Informasi yang dihimpun Awak Media, diduga karena kecewa Perangkat Desa melakukan Mogok kerja sejak selesai Hari Raya waktu habis masa Cuti bersama.
“Sekdes” Harapan Makmur membenarkan hal itu, dikatakannya, para perangkat Desa tidak masuk kerja sejak awal masuk setelah Hari Raya. Alasannya, hingga saat ini Berkas Pencairan Anggaran tidak ditangani PJS Kades, sehingga berdampak Honor mereka belum terbayarkan.
“Iya, Teman-teman Perangkat pada Mogok kerja Bang, karena haknya tidak dipenuhi, “ungkap Sekdes saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp”.
Saat ditanya.? Kenapa PJS Kades tidak mau menanda tangani Berkas Pencairan?
“Saya juga kurang begitu faham bang, “jawab Sekdes”
PJS Kades tau tidak kalau Perangkat Desa Mogok kerja?
“Saya juga kurang tau bang, Sedangkan PJS saja tidak pernah ke Kantor Desa”.
Pihak Kantor Camat atau Pak Camat Rantau Rasau tau tidak terkait hal ini?
“Kalau masalah Perangkat yang Mogok kerja saya kurang tau bang, Apakah Pihak Kecamatan tau atau tidak, tapi kalau masalah Pencairan Tahap 1 Pak Camat sudah tahu, bahkan Kades sudah di kirimi surat percepatan Pencairan Tahap 1 sebelum Hari Raya”, jawabnya pula.(Faradise)
