Penyerahan Aset Milyaran Workshop PUPR Kerinci di Tanah Kampung Perlu Dievaluasi Bupati Adirozal

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Disorot soal penyerahan aset dari Albert Herpin seorang mantan Kasi di Seksi Perbengkelan dan Peralatan Workshop ke Peltu Armasdi, kemarin Senin (23/5/2022) Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dengan nilai rupiah mencapai puluhan milyar disinyalir tidak lengkap.

Bahkan ada dugaan aset unit alat berat dan berupa aset lainnya yang diserahkan H Albert Herpin,SE tidak terjamin kelengkapannya seperti, alat – alat kunci dan onderdil lainnya.

H Albert Herpin Diminta Bertanggungjawab Dalam Penyerahan Aset di Dinas PUPR Pemkab Kerinci, Provinsi Jambi. Media Siasatinfo.co.id

Informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, mencuat ada indikasi kecurangan dan permainan aset yang serba kurang dan perlu diteliti tim dari Dinas Inspektorat Pemkab Kerinci.

“Semestinya penyerahan aset bernilai miliaran rupiah ini tidak hanya disaksikan oleh Maya selaku Kadis PUPR saja. Tapi lebih akurat dan terawasi pihak Inspektorat Pemkab Kerinci harus tau juga.

“Karena kita tidak ingin ada barang yang berupa aset daerah malah sengaja ditukarkan ke aset milik pribadi mantan kepala workshop yang dikuasai Albert Herpin,”kata sumber siasatinfo.co.id.

Ditambahkan beberapa sumber, Haji Herpin selaku Kasi Perbengkelan dan Peralatan diminta bertanggungjawab atas penyerahan aset ini.

“Jika ada penyerahan aset yang tidak lengkap, pihak Inspektorat diminta secara ketat mengawasinya. Walaupun ini berupa interen Dinas PUPR tapi aset daerah yang nilai puluhan milyar tidak bisa dianggap remeh.

“Armasdi selaku Peltu Pemegang jabatan selanjutnya di Workshop diminta harus berani terbuka tidak hanya anggukkan kepala. Dia harus berani terbuka ke insan Pers dan Inspektorat Pemkab Kerinci karena ini bisa berujung ke ranah hukum,”ujarnya.

Sementara itu menurut sumber lain, beberapa aset yang akan diserahkan Haji Herpin cukup banyak dan nilai uangnya cukup besar dan tidak hanya bisa disaksikan oleh Kadis PUPR Kerinci saja.

“Aset berupa alat berat dan aset lainnya sebanyak 16 unit, excavator 2 unit Komatsu, Motor Grader, Bebi Roller, Vibro dan lainnya perlu diketahui publik.

“Aset-aset workshop yang sudah diserahkan Kasi Herpin ke Peltu Kasi Perbengkelan dan Peralatan,, Armasdi perlu terbuka bukan malah tertutup ke pihak Media maupun pihak berwenang lainnya”ujar Sumber Siasatinfo.co.id.

Bupati Kerinci H Adirozal perlu mengetahui secara detail soal aset ini. Karena aset puluhan miliar saat ini masih bercokol di wilayah Pemkot Sungai Penuh yakni di Tanah Kampung.

Penyerahan aset workshop PUPR Kerinci harus transparan dan perlu diawasi ketat pihak Dinas Inspektorat. Serta tidak bisa main-main karena ini termasuk penghasil PAD besar di Pemda yang dipimpin H Adirozal.

Sementara Albert Herpin mantan Kasi Perbengkelan dan Peralatan dihubungi Siasatinfo.co.id, Sabtu (22/5/22) via WhatsApp nya, berdalih menyerahkan aset sesuai dengan daftar dan wewenang Maya selaku Kadis PUPR Kerinci.

“Sesuai daftar aset workshop ada lengkap, serah terima itu wewenang ibuk kadis,”ujarnya singkat.

Lalu, ditanya soal copy daftar jumlah aset yang diserahkan, Mantan Kepala Workshop tersebut tidak berani menjawabnya.

Saat ini pantauan Siasatinfo.co.id, Selasa ( 24/5/22) di kantor PUPR Bukit Tengah, ada 4 buah unit alat berat terparkir. Sebanyak 3 unit alat berat dari bantuan Provinsi dan hanya 1 buah dari aset daerah berasal dari Workshop Tanah Kampung.

Dipertanyakan, aset-aset berupa alat berat milik daerah Pemkab Kerinci masih penuh tanda tanya apa saja yang diserahkan ke Peltu Armasdi.

Hingga berita ini dipublish, Peltu Kasi Perbengkelan dan Peralatan, Armasdi masih mengelak dari kejaran media soal daftar aset yang ia terima.(Md/By/Red)