Siasatinfo.co.id, Jambi – Kasus penendangan 3 kali yang dilakukan oleh seorang pria bekerja sebagai Security bermobil merah terhadap Mas Nasib tukang bakso keliling sempat viral di medsos berujung damai secara kekeluargaan di Mapolresta Kota Jambi.
Diketahui, Peristiwa penendangan itu terjadi depan Rumah Sakit Abdul Manap, Jambi, Sabtu (28/11/2020) lalu.
Hikmah kejadian itu, Pedagang bakso keliling di Kota Jambi, Iwan alias Mas Nasib, yang ditendang sekuriti hingga videonya viral, kini banjir bantuan. Selain dari masyarakat Kota Jambi, bantuan juga datang dari Komunitas Kota Bandung, Jawa Barat.
Pelaku atas nama Aswin, sepakat untuk saling memaafkan dengan korban. Keduanya, lebih memilih menyelesaikan permasalahan yang sempat viral tersebut, dengan kekeluargaan.
Hal ini, dikatakan Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres saat di hubungi pada Selasa (08/12/2020).
AKP Handres membenarkan, bahwa kasus penganiayaan tukang bakso di Jambi, yang sempat di laporkan waktu kini berakhir damai.
“Keduanya sepakat damai. Antara Iwan dan Aswin mediasinya langsung, oleh pihak Polresta Jambi, Senin (7/12/2020),” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dalam perkara tersebut pihaknya hanya melakukan pendampingan, tanpa ada unsur paksaan dari Polresta Jambi.
“Dari kita sendiri sebenarnya sudah siap mengirimkan perkara ini, ke pihak kejaksaan. Namun dari kedua belah pihak, sepakat melakukan perdamaian. Jadi kita utamakan Restoratif Justice,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, dia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam bertindak. Bersikap dan berbicara yang dapat menimbulkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Setiap perbuatan pasti ada ganjarannya. Kita harus yakini bahwa tidak ada perbuatan, atau pelanggaran yang tidak dapat di hukum. Semua akan di tindak,” imbuhnya.
Sementara korban Iwan si Mas Bakso Nasib mengaku legowo dengan penyelesaian permasalahan ini yang berakhir dengan kekeluargaan.
“sekarang saya sudah lega, malah jadi saudara pak. Kedepannya saya lebih nyaman, mau buka usaha di Jambi ini,” ujar Iwan dengan nada bersahaja.(Al/red).