Siasatinfo.co.id, Berita Selebritis – pemilik akun Twitter yang menyebarkan video syur mirip Gisel berinisial PP, pada Rabu 11 November 2020 malam ditangkap Polisi.
Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menangkap pemilik akun Twitter yang menyebarkan video syur mirip Gisella Anastasia.
Dalam gelar perkara itu penyidik menyimpulkan ada dugaan tindak pidana pelanggaran penyebaran video syur itu.
“Pemilik akun Twitter ini yang menyebarkan video mirip Gisel itu pertama kali dan sudah ditangkap.”
“Inisialnya PP,” kata sumber tersebut di Polda Metro Jaya itu, Kamis 12 November 2020.
Penyidik menambahkan, PP sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, menyimpulkan ada dugaan tindak pidana dalam penyebaran video itu.
Yusri Yunus menegaskan, berdasar UU ITE dan UU Pornografi, jelas ada dugaan pelanggaran atau tindak pidana dalam viralnya dia video syur mirip artis tersebut.
“Pelapor dan saksinya sama, saksi ahli yang dimintai keterangan juga sama, dan pasal yang disangkakan untuk dua kasus video itu sama,” kata Yusri Yunus.
Lebih lanjut, Yusri Yunus menyebut jika pihaknya fokus memburu pelaku yang menyebarkan pertama kali.
“Yang dikejar di sini adalah siapa yang menyebarkan pertama dan siapa yang menyebarkan masif.”
“Intinya bahwa, penyidik nanti akan mengejar siapa penyebar pertamanya,”
Roy Suryo Sebut Tingkat Kemiripan Video Lebih dari 70 Persen
Terkait dengan beredarnya video mirip Gisel, Pakar Telematika, Roy Suryo ikut angkat bicara.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu 11 November 2020.
Roy Suryo mengaku telah melakukan analisa terhadap beberapa objek yang terdapat pada wajah perempuan dalam video tersebut.
Hasilnya, dikatakan Roy Suryo terdapat kemiripan lebih dari 70 persen.
“Makanya ketemu berapa persen perbandingannya,” ungkap Roy Suryo.
“Hasilnya adalah ketemu antara 72 persen, ada yang 74 persen.”
“Perbandingan ini sebenarnya kalau di atas 70 persen sudah mendekati (benar),” bebernya.
Tak hanya itu saja, Roy mengatakan bahwa beberapa objek lainnya juga dapat menjadi perbandingan.
Di antaranya tahi lalat, warna mata, hingga warna kulit.
“Ada juga beberapa perbandingan yang bisa jadi petunjuk, seperti tahi lalat, warna mata, kemudian warna kulit,” kata Roy.
“Saya tidak menguji sampai ke kaki, karena memang dari wajah saja sudah cukup.”
“Biasanya dari metode pengujian wajah itu sudah bisa kemudian menjadi petunjuk awal yang siap untuk diuji lebih lanjut,” terangnya.(Ynr).