Pembangunan PLTA Kerinci Tuai Kecurigaan, Aktivis Patron Unjuk Rasa 

0

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi – .Sejumlah Aktivis dari koalisi masyarakat peduli jambi( Kompej) provinsi jambi menggelar aksi unjuk rasa di halaman Mapolda jambi, senin 19 Februari 2024.

Para Aktivis yang tergabung dalam Ormas Patriot Nasional ( PATRON) menuntut penghentian dugaan Exploitasi alam yang di lakukan oleh PT Kerinci Merangin Hidro Power (KMH)dalam melaksanakan Pembangunan pembangkit listrik tenaga Air(PLTA) yang menurut informasi dari masyarakat setempat lokasi exploitasi alam memiliki kandungan mineral tinggi berupa emas.

Korlap Aksi Devry Boy dalam Orasi nya menyampaikan ada nya kejanggalan terhadap pembangunan PLTA berupa ganti rugi 50 persen lebih tinggi dari harga pasaran kepada masyarakat.

Pembangunan PLTA sejak tahun 2007 itu pun menuai soal karena hingga saat ini terkesan pelaksanaan pembangunan masih berjalan sudah 17 tahun lama nya sampai tahun 2024 saat ini. Hal ini makin menguatkan dugaan ada nya kegiatan penambangan emas secara illegal di atas IMB PLTA.

Selain izin mendirikan bangunan ( IMB) dampak Analisis Lingkungan( AMDAL) juga turut di soal karena menurut para pendemo berdiri nya PLTA hanya berbasis jangka pendek dan tidak mengindahkan kerusakan lingkungan dan hutan yaitu hutan produksi, hutan lindung dan hutan TNKS

Pengedaman tembok beton yang di lakukan pihak PLTA di Batang Merangin yang menyebabkan luapan Air Danau Kerinci ke pemukiman masyarakat yang membuat lambat nya aliran sungai Batang merangin juga turut di soal pendemo.

Aktivitas Angkutan jalan seperti mobil tronton, Dum truck yang beroperasi di PLTA yang mengakibatkan kerusakan jalan nasional dan jalan provinsi yang di bangun dari dana APBN tak luput di suara kan para aktivis.

“Hari ini kita sampaikan aspirasi kita yang mana ada nya kejanggalan terhadap pelaksanaan pembangunan PLTA di Kabupaten Kerinci, yang berdasarkan fakta dan informasi yang kita miliki terdapat banyak kejanggalan,”Kata korlap Devry Boy.

“Kita meminta dan mendukung APH polda jambi untuk mengambil tindakan tegas terkait apa yang kita sampaikan hari ini ” Tutupnya.( Herlas)