Pasca Ledakan Sumur Bor Desa Jebak Tembesi, Kapolres Batanghari Dihadang Medan Licin

0

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari –  Belum Satu Minggu menjabat Kapolres Batanghari, AKBP Handoyo Yudhi Santosa, S.I.K., M.I.K, langsung meninjau lokasi pasca ledakan Sumur Bor Minyak Ilegal, walau rombongan dihadang medan yang licin.

Sumur Bor Ilegal yang terbakar berada di Desa Jebak, Dusun Senami, Kecamatan Muara Tembesi, Provinsi Jambi.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi sejak hari Jum’at 10 Januari 2025. Masuki 6 hari sampai sekarang masih menyisakan kobaran api yang cukup besar dan menjadi perhatian serius aparat kepolisian.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi sejumlah pejabat utama Polres Batang Hari, yaitu Kasat Reskrim AKP Husni Abda, S.I.K., M.H., Kasat Samapta AKP Nixon P. Bakara, S.H., M.H., Kanit Tipidter IPDA Ferdinan Ginting, Kanit Reskrim Polsek Muara Tembesi Aiptu Amirsyah, serta jajaran Unit Tipidter dan personel Samapta.

Kehadiran mereka menegaskan komitmen untuk menangani insiden yang berdampak pada keselamatan warga masyarakat dan lingkungan sekitar.

Walau sempat diguyur hujan, namun sekitar lokasi malah menjadi medan lumpur yang licin.

Karena medan licin, rombongan harus menggunakan sepeda motor jenis trail untuk mencapai lokasi.

Sesampainya di tempat kejadian, kobaran api yang masih menyala menjadi bukti nyata dampak serius dari aktivitas pengeboran ilegal.

Di lokasi, Kapolres AKBP Handoyo Yudhi Santosa memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas pengeboran tanpa izin demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Tembesi dan sekitarnya, untuk tidak melakukan aktivitas pengeboran tanpa izin. Kegiatan semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan jiwa dan merusak kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa aktivitas pengeboran ilegal bertentangan dengan ketentuan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Kepatuhan terhadap regulasi ini penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara bertanggung jawab dan aman.

 

Sebagai tindak lanjut, Polres Batang Hari berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah rawan aktivitas pengeboran ilegal. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

“Keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat, kita dapat mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang,” tambah Kapolres.

Hingga saat ini, kobaran api di lokasi kejadian masih terus dipantau oleh petugas unit damkar dengan langkah-langkah antisipasi dan penanganan terus dilakukan.

Kunjungan ini menjadi langkah nyata dari Kapolres Batang Hari untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kepatuhan terhadap hukum di wilayahnya.(Delvi/red)