Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Santer diperbincangkan terkait rekanan kontraktor menggiring banyak perusahaan jasa konsultasi di Pemkot Sungai Penuh, bahkan disorot memonopoli paket proyek PUPR anggaran tahun 2023 ini, sontak bikin resah kontraktor lokal.
Ironisnya, nihil kantor cabang perusahaan konsultan dari Pekanbaru Riau, mereka malah mampu rajai paket proyek di Dinas PUPR Sungai Penuh.
Terungkap dugaan monopoli ini, diungkapkan oleh Gusparman Direktur LSM Fakta kepada awak media.
Menariknya, oknum kontraktor yang dianggap terlibat bermain memuluskan perusahaan konsultan luar di kegiatan PUPR tersebut, melibatkan suami dari Liza Permana Tari yakni, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Sungai Penuh.
“Kita banyak mendapatkan laporan dari konsultan dan laporan lainnya, yang membawa perusahaan dari Riau itu satu orang yaitu, Andri, suami dari Kabid SDA Liza Permana,” ujar Gusparman.
Lanjut Gusparman, sesuai informasi yang diperoleh tersebut, dia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang memantik pelanggaran hukum serta memonopoli.
Apalagi dugaan KKN ini kasat mata dan jelas sekali dengan memanfaatkan jabatan istri untuk mendapatkan proyek pada Bidang SDA Dinas PUPR.
“Ini sudah patut dan pantas diusut, karena adanya indikasi KKN dan persekongkolan dalam mendapatkan pekerjaan,” ujarnya
Menyikapi hal ini, pihaknya terus menyoroti dan melakukan pengumpulan data, terkait indikasi KKN.
Anehnya lagi menurut dia, dari banyak Perusahaan asal Riau itu belum ada satupun kantor cabang di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
“Kantor cabang di Sungai Penuh perusahaan asal Riau ini juga tidak jelas. Pihak PUPR sendiri kita tanya masih terkesan menutupinya,”tandanya.
Sementara itu, terkait ada keterlibatan oknum kontraktor bernama Andri yang sekaligus sebagai suami dari Kabid PUPR Kota Sungai Penuh, Liza Permana Tari putut dicurigai ada permainan bagi-bagi hasil.
Hingga berita ini dipublish, Liza Kabid SDA dikonfirmasi awak media terkait suaminya Andri yang disinyalir tekong pembawa Perusahaan dari Pekan Baru Provinsi Riau, Jum’at (24/11/2023) belum mendapat jawaban. Walaupun sudah dihubungi via WhatsApp dan telepon.(Dfi/Red)