Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Aksi nekad 6 orang pria tak dikenal mengaku-ngaku sebagai wartawan nyaris di gebuk warga Desa Muara Jernih lantaran mengaku sebagai anggota Buser guna merazia aktivitas PETI di Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Ironisnya, selain mengaku sebagai wartawan mereka juga mengaku sebagai anggota Buser Polda Jambi hendak razia tambang emas ilegal.
Informasi berhasil di himpun media ini, keenam oknum wartawan tersebut berdalih melakukan razia PETI.
Setelah kelabui warga tapi malah tidak dapat menunjukan identitasnya sebagai anggota Polisi. Ulah mereka ini warga menahan 6 Oknum yang mengaku wartawan tersebut dan di serahkan ke Polsek Tabir Ulu.
“Dio ngaku Buser dari Polda Jambi, untuk melakukan Razia PETI. Namun di saat warga minta menunjukan indentitasnya, keenam oknum wartawan tersebut tidak bisa menunjukan identitas sebagai polisi,” Ungkap Warga Setempat.
Dikatakan warga, mereka merasa curiga dengan logat keenam pria yang katanya petugas. Kecurigaan ini membuat warga langsung menahan para oknum wartawan tersebut untuk menghindar dari amukan massa, dan langsung di serahkan ke Polsek Tabir Ulu.
“Karena kami merasa curiga, mereka tidak bisa menunjukan identitasnya, keenam oknum tersebut langsung kami amankan untuk menghindar dari amukan massa, dan langsung kami serahkan ke Polsek Tabir Ulu,”tandasnya.
Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Tabir Ulu, IPTU Ramadhan Agustiansyah SH saat dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022).
“iya benar tadi warga Desa Muara Jernih mengamankan 6 oknum wartawan yang mengaku Buser Polda Jambi.
Katanya ingin melakukan Razia PETI, namun ke enam pelaku tidak bisa menunjukan identitas. Warga langsung mengamankan untuk menghindari amukan warga, dan ke enam oknum wartawan langsung di serahkan ke Mapolsek,”ucap Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, Enam oknum wartawan tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Merangin dan ini nama dan media wartawan tersebut.
1). Hafizir Muhamad Dari Media Buser Exspos. 2). Nopri Ardi dari Media Jambi Target indo.com. 3). Purkon dari media MMC. 4). Subhan dari Media Jambitime.com. 5). Noval media Selayang.id. 6). M. Abir dari Media Buser Exspos.
Enam pria yang mengaku sebagai wartawan ini tidak diketahui pasti apakah masih aktif penulis atau hanya mengaku-ngaku sebagai wartawan tanpa tulisan alias wartawan bodrex.
Kejadian yang memalukan ini membuat penyidik tetap memproses identitas 6 pria ini. Setelah di minta keterangan di Polsek Tabir Ulu ke enam oknum wartawan tersebut langsung dibebaskan.(Bayhakie)
