Nekad Sunat BLT, Warga Tangkil Kerinci Merungut Sepanjang Warung

0
Kepala Desa Tangkil, Romi Irwandi Diduga Pelaku Penyunatan BLT Warga Tidak Mampu. Media Siasatinfo.co.id

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Aksi nekad pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga tidak mampu di Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci Jambi, Senin (28/12/20) itu perlu diacungi jempol.

Hiruk pikuk soal penyunatan BLT ini, diduga dilakukan Kades Romi Irwandi bersama-sama Perangkatnya cukup meresahkan warga penerima BLT dan menuai sorotan.

Mencuat dugaan kasus penyunatan uang BLT ini, bikin warga masyarakat Tangkil merungut-rungut disepanjang warung dan ditempat kumpul warga.

Hangat dibicarakan karena pemotongan dana BLT untuk 3 bulan terima warga cuma dibayarkan hanya 2 bulan saja.

Berhasil diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id, dari berbagai sumber di Desa Tangkil, Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 17:30 wib sore, menyebutkan bahwa pemotongan sejumlah dana BLT per tiap orang dilakukan Kades bersama Perangkat Desa dengan modus dan kelicikannya menandatangi surat pernyataan tidak ada pemotongan.

“Mereka memang licik dengan modus membuat pernyataan yang harus diteken warga yang berhak terima BLT.

“Kalau tidak mau neken pernyataan itu, tentu uang BLT tidak mau mereka cairkan. Seharusnya mereka terima BLT untuk 3 bulan, tapi kemaren hanya terima untuk 2 bulan saja,”ungkap salah satu sumber siasatinfo.co.id.

Ditambahkan lagi, warga penerima BLT untuk Desa Tangkil berjumlah 72 orang dan dipotong 1 bulan sebesar Rp 300 ribu per orang sejumlah 69 orang saja.

“Tiga orang itu tidak mau dipotong karena protes dan ancam akan melapor ke Polisi. Sisa 69 orang terpaksa mau dipotong karena takut tidak terima sama sekali.

“Sebanyak 69 orang kalikan Rp 300 ribu, tentu puluhan juta berhasil mereka peras warga tidak mampu.

Ironis lagi, para perangkat Desa Tangkil membagikan BLT di 3 tempat secara terpisah, dengan maksud agar tidak diketahui banyak orang.(Msy/Dna/Red).