Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mutu dan kwalitas pekerjaan fisik paket proyek tender senilai Rp. 1 miliar berlokasi di Dua Desa Koto Beringin dan Siulak Panjang, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Jambi hangat diperbincangkan.
Soalnya, pekerjaan proyek ini disorot khalayak ramai lantaran berlokasi di Desa nya pimpinan nomor Satu Daerah yaitu, Bupati Kerinci, H Adirozal.
Selain mutu pekerjaan dipertanyakan, dana pemiliharaan paket senilai Rp.1 miliar tersebut sebagai jaminan selama 6 bulan tak bisa dianggap hilang.
Sementara disikapi banyak warga dan pengguna jalan yang melintas dijalan tersebut, kerusakan ini wajib segera diperbaiki. Karena, menimbulkan kemacetan dan rawan terhadap kecelakaan lalu lintas.
Investigasi siasatinfo.co.id langsung dilokasi, Sabtu (30/1/21) sekitar pukul 15:00 wib, selain kerusakan aspal lapen yang menempel dibadan jalan nasional, pengaspalan lapen dekat lorong masuk Desa Koto Beringin juga mengalami rusak dengan permukaan sudah mengelupas dan berlobang.
“Ya, mereka harus bertanggung jawab tentang kerusakan jalan nasional ini. Tapi kan dana pemeliharaan masih ada tu,”ujar pemotor yang kebetulan melintas dijalan tersebut.
Lalu bagaimana dengan kerusakan aspal dijalan nasional di tiga titik antara Desa Koto Beringin dan Siulak Panjang.
“kita minta agar pihak berwenang seperti dinas PUPR Kerinci untuk bersikap tegas terhadap rekanan kontraktor ini dan direktur Cv.Tanah Kelahiran.
“Mereka harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang rusak, harus segera diperbaiki. Jika tidak, kami dari masyarakat sekitar lokasi akan melaporkan pekerjaan ini,”tandas sumber dari warga sekitar tanpa mau namanya ditulis.
Pekerjaan ini diketahui warga setempat, belum saja genap dua minggu dikerjakan pihak CV. Tanah Kelahiran, aspal yang dihamparkan sudah rusak.
Tak pelak, ulah pekerjaan fisik proyek di tiga titik aspal lapen menempel di Jalan Nasional Kerinci sudah rusak parah dan hancur, Bupati Adirozal pun ikut disorot dan terkena imbasnya.
Sementara itu, pihak dinas pekerjaan umum pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) belum diketahui apa tindakan mereka terhadap pelaksanaan pekerjaan CV.Tanah Kelahiran.
Paket tender Penanganan Kawasan Kumuh Siulak, jenis pekerjaan konstruksi. Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pagu anggaran Rp. 1.000.000.000,- ( Rp.1 Milyar dengan nilai HPS Rp. 999.996.093,69 -).
Pemenang tender CV. Tanah Kelahiran, alamat Desa Koto Beringin, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Jambi, dengan harga penawaran Rp. 904.400.546,94,-
Namun disayangkan, direktur CV.Tanah Kelahiran yang beralamat di Desa Koto Beringin itu belum dapat diperoleh keterangannya.(Dfi/Red).
