Misteri Raib Rp.5,8 M di Bank9 Jambi, Diduga Pencucian Uang Libatkan Adirozal Eks Bupati Kerinci

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Misteri uang tabungan sekitar Rp.5,8 Miliar yang terendus mulus pencairannya di Bank9 Jambi Cabang Kerinci saat Pimpinan Cabang dijabat Ibu Tri Hartati berbuntut panjang.

Sebab, nilai uang miliaran disorot semua pihak sebagai perbuatan jahat pencucian uang yang harus dibongkar penegak hukum.

Pasalnya, dugaan persekongkolan antara oknum perbankan daerah begitu kental melibatkan nama Adirozal mantan Bupati Kerinci dua periode 2014/2019 – 2019/2024.

Santer juga, uang senilai Rp.5,8 M itu diinformasikan mengalir dari temuan kasus Rumah Dinas 41 orang anggota DPRD yang katanya disetor ke Kas Daerah yang sampai saat ini tidak jelas.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id sejak beberapa waktu lalu dari berbagai sumber, mengungkapkan bahwa uang sekitar Rp. 5,8 M dititipin di Rekening Bank diduga atas nama Rafina seorang karyawan Bank9 Jambi Cabang Kerinci yang berlokasi di Desa Baru Siulak Panjang, Kecamatan Siulak.

“Kabar yang beredar uang sekitar Rp.5,8 Miliar itu milik mantan Bupati Kerinci, Adirozal yang dititipkan ke Rekening atas nama Rafina.

Rafina ceritanya kerja di Bank 9 Jambi bisa lolos pun karena titipan Bupati saat itu, karena Rafina adik kandung dari Isteri Heri mantan Ajudan Bupati Kerinci,”Ujarnya sumber.

Terhadap dugaan persengkongkolan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) yang melibatkan mantan Bupati Kerinci sudah menjalar kemana-mana hingga trending di Google.

Bahkan, kasus dugaan pencucian uang ini dikabarkan sudah ditindaklanjuti oleh Polda Jambi Sub Bidang II Tentang Perbank kan.

“Terhadap hebohnya kasus uang Rp.5,8 Miliar di Bank9 Jambi Cabang Kerinci yang viral diberitakan media sudah ditindaklanjuti Tim Polda Jambi Sub Bidang II Tentang Per Bank kan.

Kasus ini diusut di Polda jambi karena di Polres Kerinci tidak miliki bidang Per Bank kan, dan ini harus disorot terus biar jelas persoalan uang titipan ke rekening Rafina,”Ujar sumber.

Dugaan rekening sengaja di jebol senilai Rp.5,8 Miliar menguap kepermukaan dilakukan nasabah Rafina bukan pemilik asli uang tabungan di Bank9 Jambi ini, sampai saat ini masih misteri, karena Rafina kabur dan tidak masuk kantor.

Kuat dugaan, tabungan uang berjumlah besar ini tersandung pencucian uang dan mulus dicairkan karena ada dugaan persekongkolan antara pemilik rekening dengan pihak Bank9 yang dipimpin Ibu Tri Hartati saat itu.

“Jangan-jangan uang temuan kasus Rumah Dinas 41 orang anggota DPRD Kerinci yang disetorkan ke Kasda melalui Inspektorat Kerinci mengalir ke Bank BPD.

Karena sampai saat ini uang yang disetorkan 41 anggota dewan Kerinci saat itu melalui titipan ke Inspektorat tidak jelas, takutnya uang sekitar Rp.5 M lebih sudah habis dibagi-bagikan.”

“Jika uang tunjangan rumah dinas DPRD Kerinci masih ada, coba pihak inspektorat dan Dinas Keuangan tunjukkan bukti setorannya secara transparan ke publik melalui media,”tegasnya sumber tidak dipublikasikan.

Pimpinan Cabang Bank9 Jambi Cabang Kerinci, Andrian Setiawan dihubungi Siasatinfo.co.id, Senin (17/2/2025) sekitar pukul 06:30 WIB, mengatakan bahwa dirinya tidak tau menahu.

“Saya memang tidak tahu tentang bagaimana saat kepemimpinan Ibu Tri Hartati sebagai pimpinan cabang.

Soal tabungan itu saya tidak tahu. Tugas kami sekarang sesuai perintah bagaimana meningkatkan jumlah nasabah di Bank9 ini,”Ujarnya.(Ncoe/Mul/Red)