Miris.!! Tangis Keluarga Korban Tewas Pecah Saat Menabur Bunga di Lokasi PETI Merangin

0

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Tangis pilu kali ini datang dari keluarga korban tertimbun tanah longsor saat bekerja Penambangan Emas Tanpa Izin di wilayah Hukum Polres Merangin, tepatnya di dapil 2 itu pecah.

Tangisan pecah setelah diketahui korban sudah tak bernyawa, setelah sekian jam rekan korban berjibaku berupaya menyelamatkan korban dibantu warga sekitar.

Korban PETI akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa dan korban dibawa pulang kerumahnya pada Selasa sore (21/9/21) baru-baru ini.

Mujur tak dapat diraih malang pun tak dapat ditolak. Maksud hati, korban berniat bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. Siapa sangka, nasib naas menimpa korban sehingga berakhir di lubang tambang yang begitu dalam.

Korban terjebak di lubang tambang emas ilegal tanpa izin ( PETI ), sehingga tertimbun tanah lumpur dari atas tebing setinggi lebih kurang 10 meter saat korban tengah asik bekerja mencari emas.

Kisah pilu itu diceritakan oleh rekan kerja korban dilokasi sekitarnya, ia mengatakan,
Tebing tinggi yang menimpa korban diperkirakan lebih kurang 10 meter.

Sedangkan korban saat itu diduga berdiri tepat dibawah tebing tanah yang sangat lembut. Begitu terjadi longsor tak sanggup mengangkat kaki korban dari lumpur yang ia injak, longsor dari atas tempat ia berdiri menenggelamkan tubuh korban dengan cepat,” ujar sumber.

Terpantau hari ini Minggu (26/9/21) puluhan anggota keluarga korban sedang menabur bunga dilokasi kejadian sebagai tanda duka atas musibah yang menimpa korban.

Sumber siasatinfo.co.id mengungkapkan tidak ada tanda-tanda bahwa mendiang akan meninggalkan kami terang rekan kerja sebelahnya. Ini murni musibah,”ujarnya.

Menarik dikupas, pasca kejadian korban tewas akibat longsor di lokasi PETI, tidak ditemukan ada tanda garis Polisi dan penyelidikan dilokasi kejadian dari pihak terkait. Tak heran jika aktivitas disekitarnya tetap berjalan dengan aman.

Saat ditemui dilokasi kejadian pada Minggu ( 26/9/21) sekira pukul 14:40 WIB  saat menabur Bunga, YG, adik dari Pemodal pun tak dapat memberikan tanggapan saat ditanyai media ini terkait tewasnya korban.

“Tunggulah nanti bang, aku cari keberadaan kakak ku dulu nanti aku hubungi Abang, sebab hari ini ada kegiatan Kenduri dirumah korban,” ujar YG buru-buru meninggalkan pertanyaan Media ini.

Hingga berita ini di Publish pemilik aktivitas tambang emas tanpa izin tersebut belum dapat dihubungi via telepon. (Bayhakie)