Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Parah!! Pasca Dua Periode Adirozal menjabat sebagai Bupati Kerinci sejak tahun 2014/2019, lalu berlanjut periode berikutnya tahun 2019/2024, kondisi Rumah Sakit PTP Nusantara VI hanya tinggal kenangan sejarah kelam
Kini hancur lebur sebuah pelayanan medis masyarakat di Kebun Teh Kayu Aro, tepatnya di Desa Bedeng VIII Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi.
Terbukti, Rumah Sakit PTP Nusantara VI berlokasi cukup strategis yang didukung dengan Destinasi Wisata Alam dikelilingi Kebun Teh yang ditanam sejak tahun 1923, lalu dibangun pabrik teh 1925, kini hancur lebur dengan sisa-sisa puing bangunan dinilai terangker sedunia.
Berdasarkan pantauan Siasatinfo.co.id dilokasi bangunan Rumah Sakit PTPN 6, Rabu kemarin tanggal 1 Januari 2025 sekitar pukul 12:00 WIB, bangunan medis untuk perawatan inap tersebut meninggalkan sejarah sangat miris.
Puing-puing bangunan hanya tersisa rongsokan, dinding bangunan berlobang dan ambruk, atap ambruk, sekeliling bangunan dipenuhi semak belukar, kaca-kaca hancur berserakan.
Jika kita berkunjung ke lokasi, pikiran kita diselimuti dengan suasana angker cukup kentara, sontak bikin bulu kuduk merinding seketika.
Ironis dan miris sekali, Rumah Sakit besar dangan Destinasi Wisata Alam terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut dan tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan Darjeeling Tea di Himalaya, India itu, malah disia-siakan.
Padahal, tercatat dalam kampanye Paslon Bupati Kerinci dan Wakil Bupati, Adirozal dan Zainal Abidin di lapangan PTPN 6 pernah berjanji akan membangun secara permanen rumah sakit tersebut.
Faktanya, selama dua periode kepemimpinan Adirozal sebagai Bupati Kerinci, Rumah Sakit ini bahkan hancur lebur dengan sisa-sisa puing bangunan disertai dengan keangkerannya.
“Harusnya pemerintah daerah ikut andil melestarikan bangunan medis bagi pelayanan kesehatan masyarakat Kerinci, terkhusus masyarakat di 3 Kecamatan Kayu Aro.
Sebagai kabupaten induk di Kerinci, malah kita tidak punya rumah sakit berkapasitas besar. Ini kan tanah HGU yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah kerinci.”
“Rumah Sakit Ujung Ladang yang digadang-gadang mantan Bupati Adirozal malah kini dihuni bukan pasien, tapi menjadi kantor Anggota DPRD Kerinci, cukup aneh,”imbuh warga melintas depan rumah sakit PTPN 6 Kayu Aro.(Ncoe/Red)
