Siasatinfo.co.id, Berita Jambi – Miris.!! Sejumlah 22 orang pemain sepak bola Soeratin U 15 yang berjuang hingga capai 16 besar secara Nasional Indonesia terlantar di Penginapan Jogyakarta karena kehabisan uang.
Ironinya, demi harumkan nama daerah Provinsi Jambi, transportasi untuk keberangkatan dari Kabupaten Kerinci ke pertandingan di Jogja terpaksa dipungut uang dengan patungan sebesar Rp.1,5 Juta per orang ditambah uang saku sebesar Rp.1,5 juta setiap orangnya.
Informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Senin (29/01/2024) pukul 12:00 WIB, dari official Mulyadi bersama rekannya, Marisal dan Deki, menyebutkan bahwa kondisi miris dialami para pemain usia 15 tahun ini sungguh sangat memprihatinkan.
“Kami bersama anak-anak memperjuangkan nama baik Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci, tapi kami malah terlantar tidak bisa pulang dari penginapan.
Berangkat ke Jogja saja kami bersama anak-anak sejumlah 22 orang ditambah official 3 orang patungan 1,5 juta dan uang saku Rp.1,5 Juta. Total patungan berjumlah Rp.3 juta per setiap pemain. Ini dilakukan untuk menutupi kekurangan dana yang dibantu KONI Kerinci hanya Rp.25 Juta.”
Kami secara orang tua pemain sekaligus sebagai pelatih sudah berusaha menghubungi pihak Provinsi Jambi, namun sampai saat ini sepertinya tidak ada tindak lanjutnya,”ujar Mulyadi berharap agar Pemprov Jambi dan Pemkab Kerinci membantu para pemain U -15 ini.
Dilanjutkan Mulyadi, Untuk keluar dari hotel dan uang ongkos mobil sebanyak Rp.15 juta itu saja belum dibayarkan.
“Sore ini sekitar jam 15:00 WIB, anak-anak kita U -15 bertarung melawan tuan rumah Jokja.
“Jika seandainya kalah sore ini tentu anak-anak kita mesti pulang, sementara uang sewa hotel tidak dibayarkan, belum uang makan anak-anak, duh kasian dengan kondisi seperti ini,”ujar Mulyadi.
Kejadian miris yang menimpa Pemain Bola Kaki Soeratin U 15 Kerinci ini cukup memalukan Pemkab Kerinci dan umumnya Pemprov Jambi.
Diharapkan Pj Bupati Kerinci, Asraf dan Al Haris sebagai Gubernur Jambi untuk segera bertindak agar tidak terjadi penelantaran terhadap para pemain anak-anak U-15 ini yang saat ini terlantar di salah satu Hotel di Jogyakarta. (Ncoe/Red Sst)
