Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat kepermukaan bahwa Adirozal Caleg DPR RI Nomor Urut 2 dari Partai PAN, sekaligus mantan Bupati Kerinci, Provinsi Jambi, ternyata diduga masih terlilit hutang yang ditengarai uang politik saat pencalonan Bupati Kerinci di periode ke dua tahun 2019 – 2024.
Terungkapnya hutang piutang yang semula hampir Rp.1 Miliar dengan modus Politik Pilkada 2019 ini, cukup memalukan jika Adirozal mengelak dari tuntutan pihak keluarga Almarhum Mor Anita mantan anggota DPRD Kerinci dari Partai PPP berlambang Ka’bah.
Sebab, Adirozal mantan Bupati yang mengundurkan diri sebagai Bupati Kerinci karena ikut Calon Legislatif (Caleg) untuk DPR RI Dapil Jambi itu, termasuk Bupati terkaya di Provinsi Jambi sesuai hasil dari LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara).
Menurut keterangan Ade anak pertama dari Almarhum Mor Anita kepada Siasatinfo.co.id, Selasa (23/01/2024) sekitar pukul 19:21 WIB, mengungkapkan bahwa orang tua mengeluarkan pinjaman uang untuk kepentingan Politik Pilkada Bupati Adirozal saat itu.
“Memang betul almarhum ibu saya Mor Anita mengeluarkan uang untuk mantan Bupati Kerinci, Adirozal ketika mau mencalonkan diri beliau untuk kedua kalinya di periode 2019 – 2024.
“Kan kebetulan ibu saya anggota DPRD Kerinci dari Partai PPP yang pertama kali mendukung sebagai perahu pak Adirozal maju pada Pilkada saat itu.
Uang yang dipakai untuk politik Pilkada mulai dari persiapan untuk pembelian partai sampai kampanye Adirozal sebesar Rp.889 Juta,”ungkap Ade anak pertama almarhum.
Dari keterangan anak almarhum Mor Anita ini, membuktikan bahwa Adirozal mantan Bupati Kerinci periode 2019 – 2024 yang dikatakan termasuk Bupati Terkaya di Provinsi Jambi, ternyata masih terlilit utang piutang yang memalukan dirinya.
Mirisnya, utang piutang dilatarbelakangi oleh kepentingan politik Pilkada ini sangat meresahkan pihak keluarga almarhum Mor Anita. Sebab, uang yang disalurkan almarhum Hj Mor Anita ke Adirozal juga diketahui oleh calon wakilnya Amitaher.
Dikatakan Ade anak almarhum, uang tersebut sudah pernah ditagih ketika ibunya masih hidup. Tapi Adirozal malah belum juga mau melunasi uang tersebut dari Rp.889 juta yang kini tinggal Rp. 500 juta lebih.
“Kami minta pak Adirozal jangan berdalih dan mengelak dari tuntutan kami sekeluarga. Kalau beliau punya niat baik untuk mengembalikan uang ibu saya sangat kami terima.
“Setelah sepeninggal almarhum ibu saya, Pak Adirozal tidak pernah beritikad baik untuk mengembalikan uang kami sekeluarga.
Semua bukti-bukti masih ada dengan kami, ada berupa kwitansi dan dokumen lain. Pokoknya semua ini tidak fitnah tapi fakta,”ucap Ade berharap uang orang tuanya yang dipinjam dikembalikan sesuai janji.
Terkait soal uang pinjaman politik Adirozal mantan Bupati Kerinci yang saat ini mengikuti kontestan Pilcaleg DPR RI dari Partai PAN, Daerah Pemilihan Provinsi Jambi itu, belum diperoleh keterangannya hingga berita ini dipublikasikan. (Tim Red)