Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Lagi – lagi masyarakat gabungan dalam Adat Rencong Telang Pulau Sangkar menggelar aksi di proyek PLTA Batang Merangin dengan aksi tuntut janji.
Para pengunjuk aksi menuntut janji PT. KMH dalam pengadaan alat berat untuk membuat tempat pembangunan Gedung Rumah adat Rencong Telang, Senin (6/03/2023).
Menurut keterangan salah tokoh masyarakat yang akrab dipanggil Wobal Kincai (42) saat dikonfirmasi, menyebutkan bahwa ada janji PT KMH yang mangkir.
“Seharus pengadaan alat berat sudah terealisasi pada Sabtu kemarin. Namun tidak terpenuhi maka masyarakat atas nama anak jantan anak batino rencong telang mendatangi lokasi pembangunan PLTA.
Mereka menagih janji yang telah disepakati secara tertulis antara pihak KMH dengan masyarakat adat untuk membangun gedung adat.”
Dan pengadaan alat berat sebagai kompensasi dari PLTA yang memakai tanah adat kami seluas ±22 hektar,” ujarnya.
Negosiasi pun berlangsung antara pihak perwakilan KMH tokoh Adat, Depati Nan 6 di Rumah Gedang Nan Sebuah dikediaman Depati Tago Sebrang Merangin, Pulau Sangkar yang dihadiri oleh Kapolsek, koramil, Kasat Intel, dan masyarakat.
Dari hasil perundingan, pihak PLTA akan memenuhi janji tersebut dan hari ini alat berat diturunkan ke lokasi untuk mengerjakan lokasi tempat pembangunan gedung. (Depa/Red)
