Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Marak pencurian motor di wilayah hukum Polsek Gunung Kerinci bulan Februari ini, namun korban sepertinya enggan untuk melaporkan ke pihak berwajib. Dan sebaliknya pihak Polsek Gunung Kerinci malah lempar bola ke para korban karena nihil laporan.
Pasalnya, mereka para korban pemilik motor diduga kebanyakan tidak memiliki surat lengkap alias motor sepotong. Namun, pelaku pencurian apa pun namanya wajib ditangkap agar dapat efek jera dan memberantas tindak kriminal.
Berhasil diperoleh informasi oleh Siasatinfo.co.id, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 09:30 WIB, pelaku pencurian motor sepertinya memanfaatkan motor yang tidak memiliki surat lengkap dengan akal bulus korban tidak bakal berani melapor ke Polisi.
Beberapa titik lokasi warga sebagai korban pencurian kendaraan roda dua menurut laporan warga ke Siasatinfo.co.id adalah, lokasi di Desa Pasar Senin, Sabtu (5/2/22), dilanjutkan di Desa Telaga Biru depan Sekolah MTSN, Senin (7/2/22).
Kemudian di Desa Tutung Bungkuk arah komplek perkantoran Bupati Kerinci, jenis motor beat, Sabtu (19/2/22), lalu di Desa Siulak Panjang, Rabu (2/2/22), titik lokasi pencurian lagi di depan kantor Camat, Desa Dusun Baru Siulak, Rabu (16/2/22), terakhir juga korban pencurian di Desa Koto Rendah, samping fakultas ATAK.
Kasus maraknya pencurian kendaraan motor ini oleh pelaku maling di Kecamatan Siulak hingga kini pelakunya belum terendus oleh personil Polsek Gunung Kerinci.
“Pembongkaran rumah korban Kades Sungai Pegeh, kerugian lebih kurang mencapai ratusan juta. Barang-barang yang disikat, Oil, Ban serta perangkat bengkel lainnya. Sedangkan pelaku maling hingga saat ini masih belum tertangkap.
Warga masyarakat Siulak berharap penuh kepada pihak kepolisian wilayah hukum Gunung Kerinci untuk tidak hanya berpangku tangan terhadap pelaku kriminal yang sangat meresahkan warga sekitar.
Sementara, Iptu Harmen Dasiba selaku Kapolsek Gunung Kerinci dihubungi Siasatinfo.co.id via seluler, Minggu (20/2/2022) pukul 09:30 WIB, menyebutkan kalau saat ini laporan korban belum ada ke Polsek Gunung Kerinci.
“Sampai saat ini yang dikatakan marak pencurian motor di wilayah Siulak belum ada laporan resmi korban.
Kita berharap para korban jangan takut untuk melaporkan kasus pencurian motor ke Kanit Reskrim.
“Kalau ada laporan pasti kita tindaklanjuti segera. Dan pelaku pencurian motor yang berkeliaran ini perlu ada peran serta kerjasama masyarakat dengan pihak kita,”ujar Kapolsek, Iptu Harmen Dasiba kepada Siasatinfo.co.id. (Ncoe/Red)