Mantan Kadishub Heran PAD Parkir Dari Rp 300 juta Sekarang Menjadi Rp 65 juta. Dewan : Kebocoran Rp 235 Juta Harus Diusut

0

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh  – Mencuat soal dana retribusi parkir yang jauh meleset untuk PAD Pemkot Sungai Penuh, kini menuai sorotan miring banyak pihak terhadap kepemimpinan Ahmadi Zubir selaku Walikota.

Khaidir S.P mantan Kadis Perhubungan Kota Sungaipenuh menyesalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir dari Rp. 300 juta per tahun, kini anehnya menjadi Rp. 65 juta setiap tahunnya.

“Waktu saya menjadi Kadis perhubungan
Parkir menyumbang PAD Rp. 300 juta, sekarang malah turun menjadi Rp. 65 juta. Ini sangat aneh sekali turunnya PAD sampai Rp. 235 juta. Ini mestinya ditelusuri serius, kenapa ini sampai bocor,” ungkapnya.

Dia juga mengaku heran terlalu besar sekali PAD dari parkir mengalami penurunan, padahal jika dilihat saat ini, jumlah lokasi parkir malah bertambah.

“Lokasi parkir bertambah, seperti di depan Kincai Plaza. Itu dikelola langsung oleh Dishub. Tapi, PAD malah kurang, uangnya larinya kemana ini,” ujarnya yang kini merupakan anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari partai Golkar.

Anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Partai Golkar Fahruddin pada siaran langsung melalui media sosialnya juga menyorot jauh turunnya PAD dari parkir.

“Jumlah kendaraan yang parkir bertambah banyak. Saat ini PAD dari parkir hanya Rp. 65 juta. Ini sudah terjadi kebocoran dan harus diusut siapa dalang dibalik ini semua,”tegasnya. (Sef/Red)