Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Masa Kampanye Pilkada di Kabari Merangin tak ubahnya bagaikan ajang seleksi bagi para kader partai, yang mana para kader tersebut bak kacang lupa kulitnya seolah- olah tidak menghargai pada Partai yang telah membesarkan namanya.
Sebat, saat ini keluar besar DPD Partai PKS Merangin berkomitmen untuk tegak lurus terhadap perintah partai, apabila kedapatan berpaling dan membelot dari arah dukungan partai artinya mereka itu bukanlah bagian dari tubuh PKS.
Pernyataan Rustam Effendi itu muncul setelah tiga orang yang disebut-sebut sebagai kader PKS Kabupaten Merangin beralih mendukung Paslon nomor urut 01 Nalim Nilwan.
Padahal sudah jelas arahan DPP maupun DPD Partai PKS telah resmi menyatakan dukungannya sebagai Partai pengusung Paslon No Urut 02 Syukur-Khafid alias SUKA, Ketiga orang tersebut yakni Lilik Gunawan, Sujarmin dan Badri Husin.
Masih menurut Rustam, Partai PKS baru-baru ini telah melakukan update dan registrasi ulang seluruh keanggotaan partai setiap lima (5) tahun sekali.
Kader yang terverifikasi akan mendapatkan KTA terbaru yang ditandatangani oleh Presiden PKS pada masanya.
“Untuk Lilik Gunawan dan Sujarmin, mereka memang sudah tidak lagi terdaftar sebagai anggota atau kader Partai PKS.
Jadi, jangan sebut lagi mereka sebagai politisi PKS. Kalau mantan, gak masalah,” ungkap Rustam.
“Selanjutnya atas nama Badri Husin, saat ini beliau masih terdaftar sebagai anggota PKS yang kebetulan beliau juga menjadi Caleg pada Pemilu belakangan ini, untuk beliau kami masih melakukan Tabayun apakah tegak lurus bersama partai atau tidak.
Jika tidak, tentu sudah tau seperti apa sanksinya,”.
Rustam menyatakan sikap, loyalitas serta pergerakan Anggota PKS Merangin sampai saat ini tetap satu komando bersama Tim Syukur-Khafid (SUKA).
Terus bergerak secara masif dilapangan mengajak warga untuk memilih pasangan Nomor Urut 02 Syukur-Khafid untuk Bupati dan Wakil Bupati Merangin.
Serta Haris Sani untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi tutup Ketua DPD Partai PKS Merangin itu. (By)
