Siasatinfo.co.id, Berita Jakarta – Langkah nyata dan bukti Monadi sebagai Bupati Kerinci dengan slogan Pejuang Petani terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur jalan daerah yang terisolasi seperti link Desa Pungut Mudik – Sungai Kuning sebagai Jalan Sentra Ekonomi Masyarakat Petani.
Tak sungkan-sungkan, Monadi ambil langkah strategis dengan berkoordinasi ke Sekjen Kementerian LHK guna percepatan Peningkatan Jalan Pungut Mudik – Sungai Kuning.
Informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Monadi Sang Pejuang Petani disambut baik dan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian hutan.
“Niat baik Bupati Kerinci, menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, KPHP Kerinci, Dinas PUPR Kerinci, Direktur Penggunaan Kawasan Hutan Planologi Kehutanan, untuk merealisasikan jalan kawasan daerah terpencil.
Monadi juga menggandeng Biro Hukum, Gakkum, Direktur Pengendalian Perhutanan Sosial, Kapusdatin, semua ini untuk masyarakat yang berdomisili di daerah terpencil,”ujar Andi.
Langkah Monadi ini sangat di apresiasi masyarakat Sakti Alam Kerinci. Sebab, untuk merealisasikan pembangunan jalan menuju Renah Pemetik, wilayah terpencil yang selama ini sulit diakses, tidak gampang seperti membalikkan telapak tangan.
Strategi nyata, Bupati Monadi langsung menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan.
Upaya ini dilakukan agar program unggulan bisa terealisasi segera. Upayakan agar izin dari kementerian kehutanan bisa terbit untuk Jalan Renah Pemetik.
“Jalan renah pemetik sudah ada sejak 1960, Jalan ini merupakan urat nadi petani dan telah menjadi keluhan masyarakat terhadap akses jalan yang sulit
Ini merupakan jalan sentra ekonomi besar bagi masyarakat petani kita di wilayah dua kecamatan Siulak Mukai dan Air Hangat Timur.”
“Saatnya Pemkab Kerinci memberikan dorongan kuat dan mengupayakan jalan ini untuk layak dilalui seperti jalan-jalan disekitar kawasan Kayu Aro,” jelas Monadi. (Ynr/Red)