Siasatinfo.co.id, Berita Jambi – Lagi-lagi Kafilah Kerinci di ajang tahunan prestasi sebagai sarana memperkuat nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari pada Musyawakah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi ke-54, masih bertengger diurutan paling buncit dari 11 Kabupaten dan Kota.
Diketahui MTQ ke 54 berlangsung di Kabupaten Muaro Jambi untuk tingkat Provinsi Jambi resmi ditutup sangat meriah yang dihadiri para official, Kafilah, tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah, pada Jum’at (21/11/2025) malam.
Namun cukup disayangkan Kafilah MTQ 54 Kerinci hanya memperoleh rangking ke 11 dengan nilai 26, tepatnya dibawah kafilah Bungo rangking 10 dengan nilai 61.
Peringkat nomor satu (1) diperoleh Kafilah Kota Jambi dengan jumlah nilai 703. Sedangkan rangking dua (2) diperoleh Muarojambi dengan jumlah nilai 532.
Lebih mengejutkan, Pemkot Sungai Penuh daerah tetangga dan terdekat Kerinci malah mampu melejit meraih rangking ke 4 dengan jumlah nilai 187.
Pertanyaannya? Apa kerja Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Kerinci, selaku pembinaan kafilah namun tetap menjadi langganan Nomor Buncit dari Era Dua Periode Adirozal.
“Berturut-turut di MTQ Tingkat Provinsi Jambi, Kerinci selalu menjadi langganan rangking paling buncit yang memalukan.
Diajang prestasi keagamaan sudah berulangkali tampar muka Pemda Kerinci. Bupati Monadi harus rombak dan evaluasi total kinerja bagian Kesra Setda Kerinci,”tegas Aktivis Mulyadi.
Berikut Peringkat Akhir MTQ ke-54 Tingkat Provinsi Jambi:
1. Kota Jambi dengan jumlah nilai 703,
2. Muarojanbi dengan jumlah nilai 532,
3. Tanjabbar dengan jumlah nilai 410,
4. Sungai Penuh dengan jumlah nilai 187,
5. Batanghari dengan jumlah nilai 174,
6. Sarolangun dengan jumlah nilai 142,
7. Tanjabtim dengan jumlah nilai 109,
8. Merangin dengan jumlah nilai 84,
9. Tebo dengan jumlah nilai 73,
10. Bungo dengan jumlah nilai 61,
11. Kerinci dengan jumlah nilai 26.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani dalam sambutannya mengapresiasi seluruh kafilah yang telah menampilkan kemampuan terbaik selama perlombaan.
Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang meraih prestasi, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari bagi kita semua.
“MTQ hendaknya tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi momentum bagi kita semua untuk mempedomani serta mengamalkan isi dan pesan Al-Qur’an,” ujarnya.
Menyikapi hasil prestasi kafilah MTQ ke 54 di Muaro Jambi, Bupati Kerinci akan melakukan evaluasi menyeluruh serta memperkuat dukungan anggaran dan pelatihan supaya tidak selalu sebagai juru kunci.
“Untuk kedepannya kita tidak boleh mengulang hasil yang sama. Pemerintah daerah akan memperkuat fasilitas pelatihan.
Memastikan pembinaan berjalan sepanjang tahun, dan melakukan seleksi yang lebih ketat dan profesional,” Bupati Monadi.(Her/Al)


















