Langganan Longsor Jalan Nasional Lubuk Nagodang – Siulak Deras, Saat Musim Panas Pemkab Kerinci Diminta Tidak Berpangku Tangan

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Biar tidak ruwet dan lalulintas terus macet, Pemkab Kerinci mesti mampu mencegah longsor perbukitan yang selalu menimpa badan Jalan Nasional di lokasi antara Desa Lubuk Nagodang menuju Siulak Deras, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Pemkab Kerinci saat ini dipimpin Asraf selaku Penjabat Bupati setidaknya berkoordinasi dengan memanggil para Dinas lingkup Pemda yang menangani tentang Bencana Alam, Dinas PUPR dan BPBD Kerinci.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id sejak Jum’at (26/7/2024) mengatakan, bahwa untuk mencegah langganan longsor Jalan Nasional di lokasi perbukitan lokasi Lubuk Nagodang link Siulak Deras harus ada ketegasan Pj Bupati, Asraf terhadap Dinas-dinas guna antisipasi longsor.

“Pihak Pemda Kerinci dan Dinas BPBD dan Dinas PUPR terkesan tutup mata atas penyebab kejadian longsor yang terus terjadi jika musim hujan tiba.

Sekarang kan musim panas, saatnya mereka yang punya wewenang di Pemkab Kerinci segera mungkin bersama Camat dan Kades di wilayah Jalan Nasional itu bergerak melakukan pengecekan terhadap bukit yang rawan longsor.”

“Setidaknya ada 5 titik rawan longsor antara jalan nasional Lubuk Nagodang Link Siulak Deras yang harus di tinjau, jangan berbuat saat terjadi longsor saja yang mampu, tapi mencegah itu yang penting,” Aktivis Senior Kerinci.

Terpisah dikatakan Aktivis Pemerhati Lingkungan, Apiarman mengatakan, penyebab utama kejadian longsor dikarenakan Galian C yang melenggang tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

“Kita sudah sering sampaikan apa yang bakal terjadi, tapi pemberitaan dialih fakta, seolah-olah murni bencana alam.

Musibah ini padahal disebabkan dari kelalaian, dan pembiaran oleh Pemda setempat. ”

“Drainase – drainase yang ada sudah tertutup dan tidak berfungsi lagi. Sehingga air yang mengalir dari bukit langsung menggenangi badan jalan nasional, jika curah hujan tinggi malah badan jalan merangkap sebagai drainase,”ujarnya.

Menyimak kejadian longsor di Jalan Nasional tersebut, pihak Pemkab Kerinci tidak bisa berpangku tangan menunggu perbaikan drainase dan jalan dari BPJN IV Jambi.

“Tetapi mereka OPD terkait harus bekerjasama dengan masyarakat dilokasi rawan longsor serta turun lokasi perbukitan agar jelas titik air sungai penyebab longsor.

Karena pihak kantor BPJN IV Jambi tidak bisa berbuat banyak terhadap perbukitan yang termasuk kawasan perladangan masyarakat.”

Pendapat saya, sebaiknya Pemkab Kerinci yang turun lokasi mencari solusi saat musim panas begini, jika datang musim hujan lagi sibuk semua lapisan masyarakat pengguna Jalan Nasional terdampak musibah longsor ini,”ucap Dedi Aktivis lingkungan.

Sementara itu, Kadis PUPR Pemkab Kerinci bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kerinci belum dapat diperoleh keterangannnya terkait solusi longsor berkepanjangan di Jalan Nasional tersebut.(Ncoe/Red)