Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Lagi-lagi, Sebuah Perusahaan bernama CV. Altaaf Raya Engineering, alamat Jalan Gelantik Raya, Nomor. 02 RT.001. RW.008 Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekan Baru Riau, tuai sorotan.
Sebab, perusahaan ini telah ditunjuk Pokja UKPBJ Kota Sungai Penuh dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh, guna melaksanakan pekerjaan konsultan perencanaan di tiga kantor bersumber dari dana APBD-Perubahan 2023.
Tiga kantor yang tersebut masing – masing :1). Perencanaan rehabilitasi kantor Kejaksaan Sungai Penuh dengan anggaran Rp. 97 juta. 2). Perencanaan rehabilitasi kantor Polres Kerinci dengan anggaran Rp. 97 juta. 3). Perencanaan rehabilitasi kantor Kodim 0417 Kerinci dengan anggaran Rp. 60 juta.
Waktu yang tersedia berdasarkan jadwal yang ditayangkan di LPSE Kota Sungai Penuh maksimal 20 hari sejak tanda tangan kontrak.
Sumber yang pernah bekerja di perusahaan konsultan rehab kantor di gedung di Kota Sungai Penuh dan Kerinci mengaku terkejut. Tidak mungkin perusahaan tersebut akan mampu menyelesaikan ketiga produk dalam waktu 20 hari. Lantaran pekerjaan yang dilakukan dalam waktu singkat diluar nalar.
“Hebat sekali konsultannya ini bisa menyelesaikan produk rehabilitasi tiga sekaligus dalam 20 hari,” ujarnya
Menurut dia, untuk menyelesaikan pekerjaan konsultan perencanaan rehabilitasi lebih berat dibanding melakukan perencanaan membangun baru. Pasalnya, perencanaan rehabilitasi dibutuhkan ketelitian dalam mengamati bangunan yang layak dilakukan pergantian.
“Lebih berat dari bangun baru. Konsultan perencanaan ini butuh ketelitian dan dalam melakukan perhitungan dan surveynya diperlukan berkali – kali guna mendapatkan data akurat,”
“Tidak bisa sekali datang saja. Berkali – Kali kita lakukan survey, sehingga mendapatkan data yang akurat,” ujarnya
Menurut dia, pekerjaan konsultan perencanaan ini membutuhkan waktu untuk melakukan presentasi kepada yang punya pekerjaan. Bahkan, kata dia, untuk pekerjaan ini presentasinya tidak hanya di Dinas PUTR saja, akan tetapi juga dipresentasikan kepada pemilik Gedung.
“Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, selain dipresentasikan kepada PU juga dipresentasikan kepada Kajari, Kapolres dan Dandim,” ujarnya
Sumber lainnya juga mengungkapkan sama. Menurut sumber yang juga berpengalaman di bidang konsultan menilai waktu pelaksanaan yang singkat ini mustahil akan mendapatkan produk yang sempurna. Bahkan, dia meminta kepada semua pihak untuk mengawasi pekerjaan tersebut.
“Ini perlu sekali diawasi. Kita duga nantinya produk tidak selesai dengan sempurna, pencairan dananya sudah 100 persen,” terangnya
Sementara itu, direktur LSM Reaksi Yudhi Hermawan juga menyoroti pekerjaan konsultan perencanaan tersebut.
“Kalau kita nilai dengan akal sehat, apa mungkin tiga produk ini akan selesai dengan sempurna. Apalagi, yang mengerjakan satu perusahaan dan tenaga ahlinya sama. Mulai dari pengambilan data, presentase dan menggambar 4 dimensi, survey harga dan lainnya membutuhkan waktu panjang,” ujarnya.
“Dilihat dari anggarannya yang besar, perencanaan rehabilitasinya, merupakan rehab berat dan bukan rehab ringan, dengan ketelitian dan data yang akurat,” terangnya.(Dfi/Sef/Red)