Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Peristiwa naas menimpa seorang pria bermotor terseret bukit longsor hingga terseret ke dalam Sungai Bantang Merao, lokasi Jalan Nasional dari Desa Lubuk Nagodang – Siulak Deras, Senin kemarin (1/1/2024) sekitar pukul 18:30 WIB, hingga sekarang belum ada tanda – tanda ditemukan.
Informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Selasa pagi ini (2/1/2024) pukul 07: 00 WIB, longsor ini menelan korban, terjadi saat seorang pria bernama ratusan warga lain yang terjebak longsoran di lokasi Jalan Nasional pinggir Sungai Batang Merao.
Sejak kejadian jelang Magrib kemarin, Ratusan Warga yang sedang antrian dilokasi longsor tersebut berusaha mencari korban hanyut terseret arus air deras.
Korban yang terseret longsor bukit yang menimpa jalan nasional dikabarkan seorang pria berasal dari Desa Koto Hiang yang bertugas sebagai Kepala Sekolah SMP Sungai Abu Kerinci.
Terpisah dikatakan Pj Bupati, Asraf, Spt.Msi kepada Siasatinfo.co.id, pagi ini Selasa (2/1/2024) pukul 07:00 WIB, mengatakan bahwa korban yang terseret longsoran tanah ke Sungai Batang Merao sedang dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas.
“Dari semalam usai kejadian, kita sudah koordinasikan dengan tim Basarnas dan lanjut melakukan pencarian di seputaran lokasi.
“Sampai pagi ini Basarnas dan TRC sedang melakukan pencarian bersama masyarakat Se Hiang.
Korban yang hilang dan terseret longsor dan hanyut masuk sungai itu, disinyalir kuat korban adalah Warga Koto Hiang,”sebut Pj Bupati Kerinci.
Selain disebutkan Pj Bupati, beberapa postingan Facebook dibanjiri juga dengan foto korban yang disinyalir seorang pria bernama Syafrizal Kepala Sekolah Sungai Abu.
“Info setelah kami cek kebenarannya dengan Kades Hiang yang korban terbawa arus Pak Syafrizal Kepala SMP Sungai Abu Warga Hiang,”dikutip Siasatinfo.co.id.
Tragisnya, saat korban terseret arus air deras Sungai Batang Merao, korban masih kelihatan dan terekam video bagian kepala korban seperti minta tolong.
Namun, karena dalam video ratusan pengguna jalan terjebak longsor pun berusaha berteriak ada korban hanyut.
“Ada orang hanyut ke Ilir, tolong selamatkan,”begitu suara riuh dijalan yang penuh sesak karena mereka terjebak.
Diharapkan pihak Warga, semoga pencairan korban oleh Tim Basarnas Kerinci dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dapat menemukan korban.
Hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, belum ditemukan tentang keberadaan korban yang hanyut terseret arus Sungai Batang Merao Kerinci.(Ncoe/Red)
