Siasatinfo.co.id Berita Merangin -Meninggalnya Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DISDIKBUD Merangin di Rumah Sakit Raudah Bangko sekitar pukul 08.10 WIB pada Jumat (28/10/22) lalu menjadi duka yang mendalam.
Tak hanya bagi pihak keluarga dan kalangan masyarakat akan tetapi juga di kalangan Dunia Pendidikan se-kabupaten Merangin juga ikut merasakan kehilangannya.
Sosoknya yang dinilai peduli dengan pendidikan di Kabupaten Merangin membuat insan pendidikan merasa kehilangan.
Dikatakan Kepala Sekolah SD Negeri 253 Bangko, saat mengadakan yasinan saya sedang ada rapat, cuma segenap guru yang hadir ikut serta membimbing siswa-siswi kami.
“Kita ingin sampaikan bahwa kita pernah memiliki sosok Sekdin Pendidikan Merangin bapak Said Usman yang juga sangat suport dalam hal pendidikan.
Sehingga Segenap Keluarga Besar Guru dan Sataf mengajak anak-anak Murid SD Negeri 253 Bangko untuk menggelar dzikir bersama dan mendoakan almarhum,” ujar Kepala SD Negeri 253 Bangko Susmarni, S.pd.
Sambung Susmarni, S.pd bahwa zikir dan Yasin bersama pada Jumat 4/11/22 ini juga mengajarkan siswa untuk memperkuat keimanan pada spiritual qustion dalam diri mereka.
Sehingga siswa juga sedini mungkin diajarkan tentang keagamaan selain pembelajaran lain yang kelak akan menjadi ilmu juga bagi mereka.
“Artinya, setiap hari Jumat kita sering menerapkan doa bersama sebelum belajar. Nah, kali ini ditambah dengan mendoakan almarhum Bapak Said Usman,”terangnya.
Kita bersyukur dengan adanya sistem pembelajaran dengan diawali doa bersama Artinya ini membantu membentuk karakter siswa sejak dini hanya saja memang persoalan klasik kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai,”jelasnya.
Sementara itu dikatakan oleh salah satu siswa kelas VI SD Negeri 253 Bangko mengatakan bahwa zikir dan doa yang diikuti bersama dengan teman-temannya adalah untuk mendoakan almarhum Bapak Said Usman.
“Iya mudah-mudahan almarhum diampuni dosanya dan doa kami dikabulkan, aamiin,” tuturnya singkat.(Bayhakie)