Siasatinfo.co.id, Berita Merangin – Mencuat lagi, Kepala Desa (Kades) Kandang, Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Jambi, diduga tidak transparan dalam penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) sejak TA 2023, 2024 bahkan sampai TA.2025 ini.
Gaya tertutup Oknum Kades Adikumala mulai tuai buah bibir, perilaku mengumpat ini diduga ajang korupsi. Kasus ini sengaja diungkapkan sumber warga terpercaya media ini, Minggu (20/07/25) kemarin.
Sumber juga menyebutkan selama penyaluran dana BLT, Kades tidak pernah memampangkan jumlah dan nama-nama warga penerima manfaat BLT yang terkesan lahan korupsi yang harus diusut APH.
“Dari penyaluran tahun 2023 untuk penanggulangan Wabah Covid-19 termasuk BLT pada item KEADAAN MENDESAK senilai Rp 136.800.000, dipertanyakan.
Kemudian senilai Rp 68.400.000, pada tahun 2024 lalu hingga sampai tahun 2025 ini Kades diduga tidak pernah umumkan nama-nama penerima BLT itu di papan informasi,” sebut sumber warga Kandang itu sendiri.
“Kami menduga soal tidak ditempelkannya nama-nama penerima manfaat BLT di papan informasi atau dibalai desa, karena diduga ada beberapa nama penerima yang tidak sesuai prosedur, makanya tidak ditempelkan nama-nama tersebut.
“Itukan dana desa transparan sangat perlu dan itu sudah di anjurkan oleh pemerintah,” cetus sumber.
Dugaan liar kian santer, hingga menjadi buah bibir publik akibat Kades sengaja tidak mengumumkan nama-nama penerima BLT itu agar tidak diketahui oleh masyarakat, karena, tambah dia, bisa saja penerima manfaat BLT itu ada beberapa oknum aparat desa atau keluarga dari Kades itu sendiri.
Ia juga menilai, pada penyaluran dana BLT ini, Kades tidak pernah mengambil musyawarah di desa. Besar kemungkinan Kades hanya mengumpulkan aparat desa dan BPD, dan tidak mengundang masyarakat lainnya, sehingga penyaluran BLT itu terkesan ditutupi oleh Kades.
Sementara itu, Kades Kandang Adikumala saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (21/07/205, malah enggan berkomentar soal BLT DD, saya sekarang masih ada acara. “saya tidak bawa data,”tutupnya berkilah. (Bay)