Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Publik semakin mencurigai hasil tes PPPK di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang sarat dengan kecurangan. Kini mereka di BKD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh ditantang menampilkan pengumuman nilai dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional).
Pasalnya, selain banyaknya temuan dugaan kecurangan, hingga kini Pemkot Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci tidak kunjung memiliki keberanian menampilkan pengumuman seperti yang telah ditayangkan oleh Pemprov Jambi dan Kabupaten / Kota lainnya.
“Peserta tes PPPK ini minta transparansi dari Pemkot Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci untuk menampilkan hasil kelulusan yang transparan seperti yang telah dilakukan Pemprov Jambi dan Kabupaten / Kota lainnya,” ujar para penggiat anti korupsi Kerinci – Sungai Penuh yang diutarakan oleh Direktur LSM Jamtos Iksan Darathuni
“Kalau benar – benar hasil kelulusan PPPK yang dikeluarkan oleh Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci itu murni, bersih, bebas dari dugaan sogok menyogok, kenapa hasil pengumuman dari BKN tidak ditayangkan” terangnya.
“Harusnya beranilah Walikota Ahmadi Zubir dan PJ Bupati Asraf menayangkan nilai yang diurutkan dari peserta tes apa adanya,” ujarnya.
Para peserta tes PPPK yang dinyatakan tidak lulus juga menyatakan sama, mereka juga mendesak Pemkot Sungai Penuh dan Pemkab Kerinci mengumumkan hasil tes sama dengan Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota lainnya.
Pasalnya, pengurangan nilai hasil tes PPPK dari hasil CAT merupakan suatu hal yang menyakitkan dan keanehan. Sebab, apabila benar ada tambahan nilai karena faktor lama honor dan faktor lainnya, seharusnya nilai tidak dikurangi.
“Ini kan aneh, masa nilai dikurangi. Dasar apa nilai peserta dikurangi.? Malah yang lulus nilainya ditambah. Ini kan aneh,” ujar para peserta dari Kota Sungai Penuh dan Kerinci.(Dfi/Sef/Red)
