Jebol Tabungan Rp.5,8 M di Bank9 Jambi Cabang Kerinci, Diduga Ada Persekongkolan 

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Raib dan dugaan rekening sengaja di jebol senilai Rp.5,8 Miliar menguap kepermukaan dilakukan nasabah bukan pemilik uang tabungan di Bank9 Jambi Cabang Kerinci makin hangat diperbincangkan publik.

Sebab, uang hasil dugaan tabungan senyap milik Adirozal mantan Bupati Kerinci Dua Periode itu, mulus dicairkan karena ada dugaan persekongkolan antara pemilik rekening dengan pihak Bank9 yang dipimpin Ibu Tri Hartati.

Santer kabar raibnya uang nasabah yang tak tanggung-tanggung jumlahnya dipicu karena penyimpanan uang tersandung TPPU. Sehingga dengan leluasa dibawa kabur Rafina adik dari isteri Heri mantan Ajudan Bupati Kerinci, masa periode Adirozal.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, dari berbagai sumber dan orang dekatnya Adirozal mantan Bupati Kerinci, mengungkapkan bahwa kejadian uang tabungan sekitar Rp.5,8 M, raib dibawa kabur Rafina benar adanya.

“Memang benar ada kabar uang Rp.5,8 Miliar yang dibawa kabur Rafina yang bekerja di Bank9 Jambi Cabang Kerinci, katanya uang tersebut milik Mantan Bupati Kerinci

Kabar santer ini sudah heboh dilingkungan Siulak, isu berkembang uang itu dititipkan ke sebuah Rekening Bank BPD milik orang dekat mantan ajudan Bupati Kerinci.”

Uang tabungan itu katanya disimpan ke rekening adik dari isteri Heri Eks Bupati Kerinci, siapa lagi kalau bukan Rafina,”ujar sumber yang namanya tidak dipublikasikan.

Dikatakan sumber lain, kabar ada tabungan Nasabah hilang di Bank9 Jambi Cabang Kerinci semasa di pimpin oleh Ibu Sri Hartati dan saat ini diganti oleh Andrian Setiawan.

“Kabar santer ini mencuat kepermukaan baru minggu ini beredar, ceritanya uang Adirozal mencapai Rp.5,8 Miliar dibawa kabur.

Dan Rafina saat ini tidak masuk kantor lagi, entah kemana kaburnya,”ujarnya.

Kejadian ini sontak saja menjadi isu miring dan trending di tengah-tengah masyarakat sekitar Kecamatan Siulak, dan umumnya warga masyarakat Kabupaten Kerinci dan umumnya masyarakat Provinsi Jambi.

Sementara itu, pihak Pimpinan Cabang Bank9 Jambi Cabang Kerinci berdalih tidak mengetahuinya ada atas nama Rafina sebagai sebagai Pegawai Bank9 maupun Nasabah Bank Daerah tersebut.

“Kami tidak tahu dan tidak kenal atas nama Rafina sebagai pegawai Bank9 Cabang Kerinci, apalagi sebagai nasabah.

Saya betul-betul tidak tahu ada pencairan uang sejumlah Rp.5,8 Miliar, karena saya baru 2 minggu lebih menjabat sebagai Pimpinan Cabang disini,”ujar Andri Setiawan didamping Vander selaku Wakil Pimcab Bank9 Jambi Cabang Kerinci beberapa waktu lalu.

Atas peristiwa mengejutkan ini, sontak saja ramai ditanggapi banyak pihak, sebab kejadian pencairan uang tanpa sepengetahuan pemilik uang tabungan maupun pihak Bank9 perlu dipertanyakan.

“Kalau memang benar ada penitipan uang skala besar dengan nominal Rp.5,8 Miliar milik Adirozal Mantan Bupati Kerinci ke rekening orang lain, tentu ini perlu dicurigai sebagai tindakan pencucian uang.

Pihak berwenang seperti APH mesti turun melakukan penyidikan atas kabar dan isu yang berkembang ini, karena kasus seperti ini dapat terindikasi TPPU yang perlu diusut oleh tim kepolisian, maupun Kejaksaan,”tegas Mulyadi Aktivis Senior Kerinci.

Anehnya lagi, Ibu Tri Hartati mantan Pimpinan Cabang Bank9 Jambi Cabang Kerinci yang diduga tau persis tentang Rafina dan uang nasabah sebelum pindah tugas, hingga berita ini dipublish masih bungkam. (Tim Red)