Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Selain disorot miring dugaan penyelewengan ratusan juta Dana Desa (DD), tahun 2023-2024 sarat dengan dugaan korupsi dilakukan Dedi Safrianto sebagai Kades Demong Sakti, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi itu, kini muncul lagi gunjingan warga soal pembangunan Gapura Desa.
Pasalnya, selain janggal, biaya untuk pembangunan tiang gapura dikabarkan habis anggaran DD sekitar Rp.60 Jutaan dan dikerjakan pihak keluarga Kades Dedi Safrianto tanpa melibatkan masyarakat setempat.
Lucunya, kedua tiang berdiri secara kasat mata sangat tak elok dipandang mata. Konstruksi kedua tiang berdiri keliatan pincang lebar sebelah, sontak menuai gunjingan warga.
Berdasarkan informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Minggu (15/6/25) pukul 11:30 WIB, mengungkapkan bahwa bangunan Gapura habiskan anggaran sekitar Rp.60 juta perlu diaudit tim Inspektorat.
“Kabarnya uang DD untuk pembangunan gapura sebesar Rp.60 Juta, yang mengerjakannya hanya melibatkan keluarga Kades.
Seharusnya bangunan fisik bersumber dari dana desa harus dikerjakan oleh masyarakat yang punya kesenangan.”
“Kades malah main tunjuk keluarga yang kerjakan gapura ini. Tukangnya cuma Anto suami dari Bendahara Desa, makanya kerjaannya jadi bahan gunjingan di masyarakat,”ujar sumber.
Kejanggalan dalam pembangunan gapura ini diharapkan warga ada pemeriksaan ketat Tim Inspektorat Pemkab Kerinci.
Sebab, dana Rp. 60 juta dengan bangunan fisik tanpa menggunakan besi tapak gajah dan ukuran material besi 10 sangat tidak seimbang.
“Kami takutnya kedua tiang ini roboh dan mengancam keselamatan warga selaku pengguna jalan yang selalu ramai lewat disini.
Pihak Inspektorat diharapkan tidak hanya duduk dikantor, coba lah kelapangan melihat konstruksi bangunan tiang gapura yang asal-asalan.”
“Jangan menunggu korban tertimpa tiang bangunan Gapura buatan Kades Safrianto dsn kroninya, baru Inspektorat turun lapangan,”ujarnya warga.(Tim Red)