Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Bicara soal sampah bertebaran di pinggir jalan Kabupaten dan Nasional di Kabupaten Kerinci Jambi mungkin biasa saja. Tetapi jika lokasi sekitar pemakaman menjadi sarang tumpukan sampah busuk tentu langka terjadi.
Kejadian pembuangan sampah saban hari oleh warga tak bertanggungjawab sontak saja menjadi buah bibir pengendara kendaraan ketika melintas di tempat perkuburan guguk.
Lebih parah karena jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU), tempat kuburan jenazah terakhir warga masyarakat Siulak Panjang dan sekitarnya malah menjadi tontonan jijik bagi pengantar mayat.
Sebab, segunung tumpukan sampah busuk menyengat hidung terhampar dibuang sembarangan oleh warga masyarakat sekitar lokasi kuburan guguk tanpa mengindahkan himbauan pemerintah daerah.
Menurut keterangan beberapa warga pelayat yang turut mengantarkan jenazah ke pemakaman tanah guguk mengatakan, bahwa pelaku pembuangan sampah adalah warga sekitar Siulak Panjang dan Demong Sakti.
“Selain warga di dua desa Siulak Panjang dan Demong Sakti, warga yang sambil ke ladang juga membuang sampah disini.
Untuk mencegah pembuang sampah dilokasi ini sudah sering diberitahukan pemerintah desa, tapi sulit dilaksanakan larangan karena kelakuan warga sendiri.”
“Sebaiknya pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Kerinci menganggarkan keuangan untuk membeli box sampah yang bisa standby dilokasi, jika penuh kan bisa ditarik langsung mobil petugas kebersihan,”Ujarnya.
Terhadap tumpukan sampah di sepanjang jalan kuburan ini, warga yang peduli mengharapkan Pemkab Kerinci ikut andil mencegah tumpukan sampah busuk yang sangat meresahkan.
Dikuatirkan jika tumpukan sampah terus terjadi dengan pembiaran di lokasi TPU tersebut akan rentan penularan penyakit berbahaya dan mengancam kesehatan warga lainnya.
Terpisah dikatakan Kades Pasar Senin, Jennedi Nevia menyebutkan, upaya pelebaran jalan ke lokasi pemakaman karena inisiatifnya sendiri.
“Tanah tempat parkir para pelayat ke kuburan tanah guguk itu kan saya datar kan secara pribadi agar pelayat nyaman. Lokasi itu tanah milik pribadi kami yang sengaja digunakan warga untuk parkir kendaraan.
Tetapi masyarakat malah menjadikan tempat pelebaran jalan sebagai tempat pembuangan sampah dan menyempitkan jalan tanpa bisa parkir kendaraan lagi.”
“Kita berharap agar Pemdes Siulak Panjang dan Dinas Lingkungan Hidup menganggarkan uang untuk pembuatan Box Sampah biar dapat menampung sampah. Jangan dibiarkan begini tanpa teguran Pemdes,”ujar Kades Pasar Senin.
Namun Kades Siulak Panjang, Alfikri dihubungi Siasatinfo.co.id, via WhatsApp Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 09:00 WIB, tidak menjawab terkait tumpukan sampah di sekitar TPU berlokasi di Tanah Guguk belakang Siulak Panjang. (Red Sst)


















