Ini Imbas Marak Judi Togel di Kerinci, Pak Haji Terekam Kamera Pasang Togel di Warkop

0
Asik Pak Haji Sedang Menulis Nomor Pesanan Togel di salah satu Warung Kopi Air Hangat Kerinci. Harian Online Siasatinfo.co.id

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Rupanya marak judi togelĀ  sulit diberantas di wilayah hukum Polsek Air Hangat lantaran penggemar judi tersebut bukan hanya digemari warga kepala 4 (Empat), tapi juga ada nimbrung pak haji pasang togel.

Imbasnya, kecanduan main judi togel Pak Haji pun yang sudah lanjut usia sempat terekam kamera sedang bertransaksi jual beli togel, parah..!!!

Lebih parah lagi, mencuat kabar hasil dari omset jual beli judi togel dari pelaku bandar mengalir ke kantong oknum aparat. Kesan pembiaran terhadap pelaku judi togel pun menjadi marak tanpa takut hukum.

Informasi berhasil dirangkum siasatinfo.co.id, Senin (12/7/21) putaran permainan judi togel 24 jam tanpa henti, seperti jenis togel Macau dan Hongkong dengan putaran pemenang di Singapura.

Terpantau disepanjang warung kopi di pinggir jalan nasional di Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Jambi, ada beberapa titik lokasi Warkop yang diduduki bandar togel siap layani pelanggan judi togel.

“Lokasi di beberapa warung kopi berlokasi dipinggir jalan Semurup sudah bukan rahasia umum lagi.

“Malah ada tiga orang juru catat anak buah bandar togel yang berkeliaran disepanjang warung. Mereka pembeli togel mencatat diatas kertas seukuran bungkus rokok disertai pesanan nomor.

“Juru catat dari bandar togel tak segan – segan depan umum ambil uang dari pembeli togel. Tapi belum ada penegak hukum yang menangkap pelaku,”ujar sumber siasatinfo.co.id.

Marak judi togel di warung kopi pinggir jalan raya itu berlangsung sudah puluhan tahun. Tapi belum ada diantara bandar atau pun pelaku jual togel yang ditangkap aparat.

Padahal diketahui umum bandar togel berinisial SL merupakan pemain lama yang sudah tak asing lagi.

“Kita minta agar pihak Polres Kerinci dan Pemkab Kerinci untuk segera membumi hanguskan operasional judi togel di wilayah kami.

“Kalau hal dibiarkan saja, tentu akan mem bias ke penyakit masyarakat yang berakibat fatal terhadap ketertiban umum nantinya,”imbuh sumber yang nama tidak ditulis.(Red)