Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Heboh dan viral.!! Warga Net Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh Provinsi Jambi, diguncang oleh beredar kabar di sebuah status pemilik akun Facebook bernama “Fernandes Saputra” menyebutkan Oknum Dosen disalah satu kampus berinisial “N diedit 👎” telah mencabuli 13 orang mahasiswi yang diketahui.
Pelaku cabuli belasan mahasiswi itu diduga dilakukan oknum dosen tetap di kampus N, terancam di Polisikan dengan bukti rekaman video aksi bejad sang “Dosen Cabul”.
Berhasil dikutip Media Siasatinfo.co.id, Kamis (21/1/2021) dilansir di group Fb Kerinci dan dibagikan banyak Netizen dengan lantang menyebutkan Mahasiswi menjadi mangsa predator Dosen berinisial huruf (M).
Peristiwa tindak pidana asusila pencabulan mahasiswi ini mulai terungkap ketika salah satu korban bekerjasama dengan korban lainnya dengan memasang kamera pengintai. Aksi pencabulan sang Dosen berinisial M pun berhasil mereka dokumentasikan dengan video kamera.
Berikut isi kutipan dilansir siasatinfo.co.id pada postingan akun Facebook di Group FB Kerinci:
“Oknum dosen di salah satu kampus berinisial (N) di kerinci terbukti bersalah karna melakukan pencabulan terhadap 13 mahasiswa yang sudah diketahui dan korban selebihnya belum diketahui.
Oknum dosen yaang berinisial (m) yang menjadi dosen tetap disalah satu kampus dikerinci.
Motif pelaku adalah dengan mengagalkan nilai mahasiswinya dan meminta mahasiswinya datang sendiri ke rumah atau kedalam ruanganya yang tertutup untuk memperbaiki nilai, disini mahasiswinya dirayu akan diberi nilai lebih asal mau melakukan sesuatu untuknya bahkan mahasiswi yang takut akan nilainya drop rela diremas,dicium bahkan berhubungan badan.
Selama ini mahasiswinya tutup mulut dan tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada orangtuanya karna hal ini memalukan baginya, sehingga dia menutup diri seakan tidak terjadi apa apa.
Namun aksi terakhir yang dilakukan oleh dosen ini tertangkap dengan motif mahasiswinya bekerja sama dengan mahasiswi lain dengan memasang kamera tersembunyi.
Sehingga kejadianya terlihat dengan jelas bahwa pelaku merayu dan melakukan aksinya namun korban terakhir ini mampu melakukan perlawanan dan melarikan diri.
Video korban sudah menjadi barang bukti berharga dan akan dilaporkan ke Polisi karna banyak senior khususnya mahasiswi di kampus itu menjadi mangsa predator dosen ini.
Menurut pihak keluarga korban bahwasanya keluarga pelaku datang kerumahnya dan membagikan uang untuk damai, tapi uangnya ditolak mentah – mentah oleh orangtua korban.
Bahkan cerdasnya lagi orang tua korban merekam momen itu,tapi demi terjaga dengan baiknya nama kampus itu video ini hanya akan dibagikan ke Polisi jadi tidak ditunjukkan kepublik.
Bagi mahasiswi yang pernah diberlakukan hal yang sama oleh dosenya jangan ragu untuk melapor, ini negara hukum jika kena dia dapat dipenjara 15 tahun penjara dan denda 2 milyar, jika kau pendamkan maka bersiaplah dihantui rasa bersalah 30 tahun lagi.
Rasa bersalah itu akan muncul saat kau bersuami, jadi jangan takut melapor (kami selalu disisi orang yang benar).
Mengutip dari postingan diatas, siasatinfo.co.id, menghubungi pihak kampus diduga ada inisial N nya dikerinci, membenarkan ada membaca isi postingan tersebut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan di interen kampus. Memang kabar ini sudah kami dapat informasinya.
“Tapi tudingan itu perlu juga sebagai bahan kami untuk mengungkapkannya. Karena, inisial M sebagai Dosen ditempat kami banyak juga,”ujar salah satu dekan kampus masih penasaran soal kabar yang ditudingkan postingan tersebut.
Namun hingga berita dipublish pagi ini Kamis (21/1/2021), pemilik akun Fb masih memblokir chatting sehingga sulit mendapatkan keterangannya lebih detail kasus dugaan pencabulan oknum Dosen di Kampus.(Ncoe/Red Sst).