Siasatinfo.co.id, Berita Muara Bungo – Lagi – lagi tindakan anarkis al’a premanisme terhadap korban bertugas sebagai wartawan di daerah yang berakibat kerugian luka lebam fisik sekujur tubuh.
Ironisnya, enggan kedok ilegal pelangsir BBM dan permainan petugas SPBU terbongkar, mereka malah melakukan tindakan lebih parah yakni mengeroyok dan menganiaya 2 orang wartawan yang sedang meliput.
Peristiwa naas ini terjadi terhadap Dua orang wartawan liputan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, mendadak mendapatkan serangan oleh sekelompok orang tak dikenal yang bekerja sebagai pelansir minyak di SPBU , Sabtu (29/5).
Dilansir titikjambi.com, Serangan membabi buta tersebut dialami korban bernama, Taufik wartawan TV One kontributor Bungo dan Yadi wartawan JambiOne, keduanya sedang meliput kegiatan ilegal disebuah SPBU di Bungo, tepatnya dijalan Lingkar arah Bandara Kota Bungo.
Informasi yang dihimpun, dua wartawan ini melakukan investigasi terhadap kegiatan di SPBU. Mereka mendapatkan informasi jika di SPBU itu terjadi kegiatan pelangsir.
Tak tanggung-tanggung, pelangsir disana sudah menggunakan truk dan tangki.
Benar saja, menjelang magrib tadi, sebuah mobil truk yang berisikan Tanki minyak tengah melangsir minyak disana. Dan mereka langsung mengambil gambar dan video.
Tak berapa lama kemudian, mereka diserang oleh pelangsir tersebut dan petugas SPBU.
Kini kedua wartawan tersebut tengah terbaring di IGD RSUD Hanafie Bungo. Keduanya mendapatkan luka menganga dan memar disebagian tubuh.
Belum diketahui secara detail terkait kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap 2 korban, apakah sudah dilaporkan ke Polres Bungo atau belum.(Ft/red).
