Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Duhc Malu – maluin saja, ternyata peserta lomba di MTQ ke 50 membuktikan bahwa tentang kemajuan menggali ilmu membaca Al Qur’an dan lainnya ditingkat Provinsi Jambi, Kerinci hanya mampu raih Nol Buncit alias tidak meraih satu pun prestasi dari 9 cabang yang dilombakan.
Kali ini terjadi pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-50 Tingkat Provinsi Jambi selesai digelar hari ini, Kamis (7/10/2021) malam seremonial penutupan digelar.

Sementara untuk Kabupaten Kerinci, tampaknya masih belum berhasil mempersembahkan prestasi gemilang yang digadang – gadangkan sebelumnya.
Berdasarkan SK Dewan Juri Nomor 05 Tahun 2021, tertanggal 7 Oktober 2021 yang diperoleh kafilah asal Kabupaten Kerinci belum berhasil menjuarai 9 cabang yang dilombakan, mulai dari cabang Tilawah, Hifzhil Qur’an, Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, MMQ dan Barzanji.
Diketahui dari semua cabang tersebut, tidak satupun yang berhasil dijuarai kafilah dari Kerinci untuk juara 1, 2 dan 3. Baik tingkat dewasa, remaja, maupun anak-anak.
Hasil ini tentu menjadi bahan evaluasi penting bagi Pemerintah Daerah Kerinci, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, juga bertengger diurutan buncit. Dan tahun ini, kembali diurutan terakhir. Mirisnya lagi, dari rekap juara, untuk Kerinci 0 juara.
Sedangkan Kota Sungaipenuh, juga belum membanggakan. Berdasarkan SK dewan juri, kafilah Kota Sungaipenuh hanya berhasil menjuarai satu cabang lomba, yakni juara 1 Cabang Tilawah golongan Qira’at Murattal Dewasa, atas nama Ali Musinin.
Sementara untuk juara umum pada MTQ kali ini, diraih oleh Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan perolehan prestasi juara 1 sebanyak 75, juara 2 sebanyak 18 dan juara 3 sebanyak 10. Disusul Kota Jambi diurutan dua, dan Batang Hari diurutan 3.
Kemudian, urutan keempat Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, Sarolangun, Tebo, Merangin, Bungo. Lalu Kota Sungaipenuh urutan ke 11, dan Kabupaten Kerinci urutan 12 atau yang terakhir.
“Ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Apalagi kali ini 0 juara, ini sangat prihatin sekali. Harus segera dievaluasi,” ungkap Karim, salah seorang warga Kerinci kecewa dengan perolehan kafilah kita.(Ncoe/red Sst)