Siasatinfo.co.id, Berita BATANGHARI – Berawal dari masalah sepele, dua orang security PTP Nusantara 6 Bajubang yaitu, Ari Damingus (25) dan Ihctiyar Kowarwan(23) adu jotos berdarah hingga berujung kematian. Korban Ari Damingus meninggal dunia akibat tikaman sebilah pisau dari lawannya Ihtiyar komarwan.
Peristiwa terjadi minggu dini hari (07/05/2022) pukul 01:15 WIB, tempat kejadian perkara (TKP) pos pondok hujan Simpang merk PTP. N 6 Unit Usaha Batanghari AFD 2 Blok 219, Desa Petajen Kecamatan Bajubang kabupaten Batanghari.
Kejadian berdarah ini bermula pada hari Sabtu ( 07/05/22 ) sekira pukul 22:00 WIB, korban Ari Damingus meminjam sepeda motor Honda CRF milik tersangka pelaku Ihtiyar Komarwan untuk melakukan patroli sendirian di Areal tempat mereka bekerja sebagai security.
Namun pada pukul 00:00 wib korban menelpon pelaku bahwa ada kejadian pencurian buah kelapa sawit dan korban kembali ke pos security untuk menjemput pelaku, namun pelaku menolak untuk di ajak melakukan pengejaran.
Dan di saat itu pelaku meminta kunci sepeda motor miliknya yang dipinjam korban. Namun korban yang di duga kesal atas penolakan pelaku untuk mengejar pelaku pencurian buah kelapa sawit, korban pun membanting kunci sepeda motor milik pelaku hingga terjadi adu jotos dan berakhir kematian oleh sebilah pisau milik pelaku.
Pisau pelaku Ihctiyar Komarwan menembus tubuh korban Ari Damingus hingga meregang nyawa.
Kapolres Batanghari AKBP. M. Hasan, SIK SH mengatakan pelaku terancam hukuman penjara minimal 6 tahun hingga kurungan seumur hidup.
“Pelaku menyerahkan diri di Mapolsek Jaluko Kabupaten Muaro Jambi. Lalu pelaku kita jemput dan sudah kita amankan di Mapolres Batanghari” tutup Kapolres M. Hasan, Kamis (12/05/2022).
Diketahui Korban Ari Damingus warga RT 04 Desa Danau Kedap Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro jambi.
Sementara pelaku Ichtiyar Komarwan alias Marwan merupakan warga RT 04/02 Desa Maro Sebo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi dan keduanya merupakan rekan satu profesi sebagai security. (Herlas)
