Dua Warga Merangin Diduga Positif Corona

0

Siasatinfo.co.id, Merangin—Menanggapi Informasi yang Viral di Media Sosial Facebook baru-baru ini, tentang Covid-19 atau disebut Virus Corona kini benar-benar telah mengkhawatirkan warga Kabupaten Merangin.

Sehingga Tim Gugus Tugas Covid-19 menggelar Jumpa Pers di Aula Dinas Kesehatan kabupaten Merangin Soal kesiapan penanganan Covid -19 di Merangin,Jumat  (10/4/20).

Bupati Merangin H. Al Haris menjelaskan bahwa Pasien 01 dan Pasien 02 Kini telah menjadi PDP (Pasien Dalam Pantauan).

Bupati Merangin H.Al Haris yang didampingi Direktur RSD.Kol. Abundjani, Dr.Berman Saragih pada Awak Media menjelaskan hasil Rapid Test telah menyatakan Positif terhadap dua Warga Kabupaten Merangin.

Pemeriksaan Covid-19 menggunakan Rapit Test sudah dijalankan di seluruh Indonesia. Banyak orang menyangka Tes ini sama dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang selama ini dilakukan untuk mendeteksi Virus, hanya saja lebih cepat dan praktis, anggapantersebut tidak tepat. Rapid test dan pemeriksaan swab adalah pemeriksaan yang berbeda.

Rapid Test CORONA hanya bisa digunakan sebagai penyaringan awal saja lebih lanjut untuk mendeteksi seseorang terinfeksi Virus Corona hasil pemeriksaan Swab lah yang digunakan.

Bupati H. Al Haris menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Merangin supaya tidak panik dengan Informasi tersebut, Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik harus menjaga jarak, tidak berkumpul juga harus menggunakan masker untuk mencegah PenyebaranVirus Corona tersebut.

“Direktur RSUD. Kol. Abundjani Bangko, Dr. Berman Saragih menjelaskan bahwa pada tanggal 9/4/20 Pihaknya juga telah memeriksa 5 orang Warga Merangin yang diduga pernah kontak langsung dengan salah satu warga yang kini telah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada saat di Jambi kemarin,” Jelasnya.

Sementara itu hasil pemeriksaan medis 3 negatif dan 2 Positif Pasien 01 dan Pasien 02 kini telah dilakukan Rapid Test dengan hasil Pasien dinyatakan POSITIF.
Tetapi sampai saat ini pasien 01 dan pasien 02 belum melakukan uji Swab disebabkan Merangin belum memiliki alat canggih itu.

“Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin masih menunggu petunjuk langsung dari Pemprov Jambi apakah Pasien dirujuk ke Jambi atau tim dari Provinsi Jambi yang kesini”, Ucapnya. (Bayhakie)