Dituding Salah Tangkap Pelaku Curanmor Yoreci, Penyidik Polsek GNK Berang!!!

0
Saat Tim Walet Polsek Gunung Kerinci Menangkap 2 Pelaku Curanmor di Wilayah Gunung Kerinci, Sedangkan Pelaku Yoreci (25) Terlebih Dahulu Diserahkan ke Polsek Kota Sungai Penuh. Doc.Siasat Info

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Dituding salah tangkap pelaku pencurian motor oleh Ketua Bankum Geradin yang juga ketua Posbakumadin Provinsi Jambi Maizarwin Ismail, SH, pihak Polsek Gunung Kerinci menjadi berang atas tuduhan tersebut.

Kapolsek Iptu Harmen Dasiba Bersam Tim Penyidik Polsek Gunung Kerinci. Harian Online Siasatinfo.co.id

Karena, tuduhan salah tangkap oleh penyidik Polsek Gunung Kerinci yang ditudingkan pihak Maizaiwin selaku Pengacara sepertinya tidak sesuai fakta ril dilapangan.

Pelaku Curanmor Yoreci (25) Warga Siulak Gedang Ditangkap Polsek Gunung Kerinci di Desa Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci. Media Siasatinfo.co.id

Seperti diberitakan siasatinfo.co.id, beberapa waktu lalu dengan judul; “Tiga Pria Siulak Sindikat Curanmor Diringkus Tim Walet Polsek Gnk”

Buntut dari penangkapan pelaku pencurian motor (Curanmor) dianggap salah tangkap. Pelaku curanmor bernama lengkap Yoreci Eka Putra (25), Warga Desa Siulak Gedang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Tersangka Yoreci bersama 2 orang temannya ditangkap pada Senin malam, (22 Februari 2021), bulan lalu sekitar pukul 21:00 WIB dengan TKP di Desa Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci.

Namun Maizarwin yang mengaku – ngaku sebagai kuasa hukum keluarga korban salah tangkap malah sebaliknya menuding pihak penyidik yang dipimpin Ipda Alti Irawan SH menyalahi protap penangkapan.

Padahal, sesuai protap tersangka Curanmor Yoreci (25) langsung diserahkan ke Polsek Sungai Penuh, karena tempat kejadian perkara (TKP) Pencurian awalnya berada diwilayah Hukum Polsek Sungai Penuh.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gunung Kerinci kepada Siasatinfo.co.id, Senin (15/3/2021) pukul 15:00 WIB menyebutkan bahwa Polisi bisa saja menangkap pelaku Curanmor dimana saja bisa terjadi, apalagi dimintai bantuan.

“Bukan salah tangkap, karena TKP awal Curanmor di kota sungai penuh. Makanya, penyidikan dilakukan oleh Polsek Kota Sungai Penuh.

“ini kan diakui oleh tersangka Yoreci, bahwa pencurian sepeda motor di Kota Sungai Penuh di Dua lokasi TKP yaitu, Masjid Baitul Rahman dan Masjid Koto Lolo.

“Ya, seharusnya berterima kasih dengan Polsek Gk telah mengungkap pelaku curanmor ini, bukan sebaliknya kita dituding salah tangkap,”tegas Ipda Alti Irawan,SH selaku Kanit Reskrim Polsek Gunung Kerinci kepada siasatinfo.co.id.

Lebih lanjut kata Ipda Alti Irawan, mesti pihak Maizarwin konfirmasikan ke pihak kami bukan asal tuding salah tangkap.

“Saya minta pihak Maizarwin sebelum pemberitaan ada klarifikasinya dan konfirmasi dengan kami. Jangan main tuding begitu.

“Soal ada penganiyaan pelaku dilakukan pihak penyidik di Polsek Gnk itu memang asal bicara dan mengada – mengada.

“Kami serahkan pelaku ke Polsek Kota Sungai Penuh dalam keadaan sehat dan bersih,”ungkapnya.

Sebelumnya langkah penangkapan pihak penyidik Polsek GNK berawal, Sekira pukul 20.00 WIB didapat informasi dari masyarakat, bahwa akan ada Pelaku Curanmor yang akan melakukan transaksi jual beli Sepeda Motor hasil pencurian di Desa Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci.

Selanjutnya anggota Polsek Gunung Kerinci dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Gunung Kerinci IPDA ALTI IRAWAN, S.H, melakukan pengintaian dan melakukan penangkapan terhadap diduga Pelaku, An. YORECI EKA PUTRA, Umur 25 Tahun, pekerjaan Tani, Alamat Desa Siulak Gedang Kecamatan Siulak.(Ncoe/Sst).