Diterjang Banjir, Jembatan Sako Dua Kayu Aro Nyaris Ambruk, Akses Jalan Terputus di 4 Desa

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Diguyur hujan lebat sejak sore hari hingga malam hari, Senin (15/1/2024), satu jembatan di Desa Sako Dua sebagai transportasi warga dari Pasar Bedeng 8, Bedeng Dua, Sungai Lintang menuju Kebun Baru, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci terputus.

Ribuan warga dan ratusan kendaraan ojek pengangkut hasil petani, mobil truk, dan mobil Fuso pembawa Kentang, Kol, Ubi dan sejenis hasil kebun petani terpaksa melewati jalan berputar arah Kersik Tuo dan Patok 4 keluarnya.

Akibat diterjang banjir, pangkal jembatan sudah berlobang ukuran badan jalan, dan nyaris putus di pangkal jembatan.

Peristiwa banjir sungai sekitaran tiga desa itu mengakibatkan pondasi jembatan mulai masuk Sako Dua tergerus banjir dan tiang jembatan nyaris ambruk setelah diterjang banjir bandang.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id dari Warga Sako dua, Selasa (16/01/2024) menyebutkan bahwa kejadian pondasi dan tiang jembatan sekitar pukul 23:00 WIB malam kemarin dan hari ini Selasa jembatan terpaksa di tutup warga agar tidak menimbulkan korban bagi pengendara yang melintasi jalan ini.

“Untuk sementara ini akses jalan sebagai transportasi umum warga di 4 Desa dari Bedeng Dua hingga Kebun Baru saat terputus tidak bisa melewati jembatan ini dengan mobil maupun motor.

“Warga yang ingin lewat jembatan dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua, harus ditunda dulu melewati jembatan ini, karena jika ambruk kebawah tentu akan menimbulkan korban.

“Dengan kondisi jembatan yang masih terancam banjir dengan hujan lebat terus mengguyur wilayah hulu Kebun Baru, kita kuatir kan akan lebih parah lagi,”beberapa warga setempat.

Untuk saat ini, warga dari Pasar Bedeng 8 dan Sako Dua yang ingin menuju Desa Sako Dua, Sungai Lintang hingga Kebun Baru harus melewati jalan memutar arah jalan Patok Empat, Giri Mulyo dan keluar lagi jalan Kebun Baru.

Saat terlihat jelas bahwa Pondasi dan Tiang Jembatan Sako Dua, dalam kondisi retak-retak dan kedudukan tiang sudah nampak terpisah dari lantai jembatan.

Tidak hanya pondasi yang sudah tergerus aliran sungai yang deras, tiang jembatan pun nampak miring, jika dilewati kendaraan rodan 4 dan roda Enam yang membawa kentang maupun hasil sayur petani dari gudang dipastikan jembatan akan ambruk.

Hingga berita dilansir Siasatinfo.co.id, Ribuan Warga di Empat Desa yang akses jalan ekonomi ini, berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Kerinci untuk segera menindaklanjuti pembangunan jembatan ini. (Ncoe/Red)