Siasatinfo.co.id, Batang Hari – Aktivitas illegal drilling di Kabupaten Batanghari meski pun sudah di tindak aparat hukum, namun dengan cara kucing – kucingan kegiatan tersebut masih saja terjadi.
Pantauan awak media dan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Batanghari di jalan Bajubang – Tempino, tepatnya di depan Polsek Bajubang, Senin (15/2/2021) pukul 02:20 WIB dini hari tadi, ditemukan 4 unit mobil truk.
Empat unit truck itu, diduga pengangkut minyak mentah hasil illegal drilling dari Desa Bungku, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari hendak menuju tempino Muaro jambi.
Menariknya, truck angkutan minyak Ilegal tersebut di kawal lansung oleh oknum aparat Polres Batanghari berinisial E.L.
Teknis pengawalan seperti sudah disusun rapi. Oknum aparat Polres Batanghari itu menggunakan mobil toyota Avanza bernopol profit bersama 2 orang rekannya yang turut melakukan pengawalan.
Hasil pantauan tersebut membuat Ketua LCKI Batanghari Yernawita kecewa dan akan menindak lanjuti permasalahan yang menyangkut nama EL sebagai oknum Polisi Polres Batanghari.
“kita akan laporkan hasil pantauan kita malam ini ke Propam Polda Jambi dan bahkan sampai ke Mabes Polri,” kata Yernawita.
Sebelumnya razia dan penggusuran terhadap sarana dan prasarana illegal drilling gencar dilakukan oleh aparat Polres Batanghari.
Tapi kali ini malah oknum aparat Polres Batanghari pula yang memanfaatkan situasi tersebut.
Disinyalir, pengawalan truck ini ada permainan gelap oknum aparat dengan pelaku minyak mentah hasil ilegal driling guna membantu mulusnya kegiatan pengangkutan tersebut.(Herlas)
