Disinyalir Ada Kecurangan, Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Diminta Cek Kerjaan SMKN 2 Kerinci

0

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Terhadap pekerjaan fisik proyek swakelola SMKN 2 Kerinci dengan dana sekitar Rp.5 Miliar di lokasi Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sepertinya terindikasi pekerjaan curang.

Tak heran jika Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, PPK, PPTKĀ  diminta turun langsung ke lokasi proyek pembangunan SMKN 2 Kerinci Provinsi Jambi, karena diduga kuat terjadi penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Diketahui proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 yang dikerjakan secara Swakelola oleh Kepala Sekolah diduga kuat menyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Senin (18/9/2023), bahwa ditemukan kejanggalan pengadaan material seperti ukuran besi, komposisi masakan semen, bahan kayu, Batu Pondasi diduga tak sesuai spesifikasi dalam RAB.

“Fisik bangunan dikerjakan yakni, ruang Labor Fisika, Kimia, Biologi dan Toilet bersumber dari dana DAK kurang lebih sekitar Rp 5 Milyar itu, dikerjakan secara Swakelola oleh pihak Kepala Sekolah.”

Menurut Doni Antonius Ketua Umum LSM RESPECT kepada awak media, pada Sabtu (09/09/2023) mengakui sudah melakukan investigasi pekerjaan di lokasi swakelola SMKN 2.

“Beberapa hari yang lalu kami melakukan investigasi ke lokasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan SMAN 2 Kerinci yang bersumber dari dana DAK,”katanya.

“Dalam pantauan kami dilapangan terdapat teknis pekerjaan yang dirasa janggal, mulai dari penggunaan besi yang diduga tidak sama ukurannya.

Ada besi berukuran 12 inci dan banyak pula yang berukuran 10 inci, sehingga dalam hitungan Kg/tonase penggunaan besi menjadi berkurang.”

Dengan kasat mata pekerjaan slot gantung yang dilaksanakan sebelum pemasangan batu, Ini dapat berpengaruh terhadap kualitas konstruksi bangunan yang dilaksanakan nantinya,”ungkap Doni.

Dilanjutkannya, berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan banyak ditemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pembangunan SMKN 2 Kerinci.

“Padahal diketahui anggarannya lumayan besar lebih kurang Rp 5 miliar, seperti item pekerjaan material besi yang diduga menyimpang dari RAB dan berindikasi merugikan keuangan negara,” beber Doni.

Untuk itu, Ia berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi agar turun ke lapangan untuk mengevaluasi mutu dan kualitas pekerjaan ini.

Ini semua agar tidak terjadi kerugian pada keuangan negara pada pelaksanaan anggaran serta tidak menjadi ajang mencari keuntungan oknum-oknum pelaksana.

“Apabila ditemukan pekerjaan tidak sesuai dengan RAB dan gambar kerja sudah selayaknya pihak pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk melakukan pembongkaran,”tegas Doni.

Namun disayangkan, hingga berita dilansir Kepsek SMKN 2, Reza Pahlevi masih bungkam tentang tudingan fisik Swakelola Pembangunan sekolah tersebut. (Mul/Zl)